33.7 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024
HomeKesehatanMemahami Pneumothorax, Tanda dan Penyebab Kolaps Paru-Paru Seperti yang Diderita Winter Aespa

Memahami Pneumothorax, Tanda dan Penyebab Kolaps Paru-Paru Seperti yang Diderita Winter Aespa

Liputan6.com, Jakarta – Anggota grup aespa, Winter, baru-baru ini menjalani operasi karena pneumothorax dan diperkirakan akan membutuhkan waktu istirahat selama sebulan untuk pemulihan optimal.
Pneumothorax, atau paru-paru kolaps, terjadi ketika udara masuk ke ruang antara dinding dada dan paru-paru, yang dikenal sebagai ruang pleura.
Akumulasi udara ini dapat menekan paru-paru, menyebabkan kolaps sebagian atau seluruhnya, seperti dikutip dari My Cleveland Clinic pada Jumat, 12 April 2024.

Gejala Pneumothorax
– Nyeri dada yang terlokalisasi di satu sisi, terutama saat bernapas dalam
– Batuk
– Nafas cepat
– Detak jantung meningkat
– Kelelahan
– Sesak napas atau dispnea
– Perubahan warna kulit, bibir, atau kuku menjadi kebiruan (sianosis)

Jika mengalami gejala-gejala ini, segera kunjungi IGD untuk mendapatkan perawatan medis.
Penyebab Pneumothorax
Pneumothorax bisa disebabkan oleh kondisi medis, cedera fisik, atau faktor gaya hidup tertentu.
Kondisi Medis
– Asma
– Radang paru-paru
– Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
– Penyakit pembuluh darah kolagen
– Fibrosis kistik
– Emfisema
– Fibrosis paru idiopatik
– Kanker paru-paru
– Limfangioleiomyomatosis
– Tuberkulosis (TBC)
– Sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER