33.2 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024
HomeBeritaSLTAK Penabur Jakarta Membentuk Generasi Pramuka Penegak Berkarakter Melalui Raimuna, Menjadi Siap...

SLTAK Penabur Jakarta Membentuk Generasi Pramuka Penegak Berkarakter Melalui Raimuna, Menjadi Siap Menjadi Generasi Penerus Bangsa

– Mempersiapkan generasi muda agar menjadi pemimpin yang berkarakter dan berbudi luhur adalah misi dari Gerakan Pramuka. Melalui kegiatan Pramuka, siswa dilatih untuk memiliki karakter yang baik, disiplin, kerjasama, peduli lingkungan, dan semangat kebangsaan.

Ketua BPK Penabur Jakarta, Kenny Lim, menyatakan bahwa kegiatan Pramuka mendukung terciptanya lulusan yang BEST (Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, dan Trust in God). Di BPK Penabur Jakarta, Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib mulai dari SD hingga SMP.

Untuk mendukung hal tersebut, berbagai kegiatan besar diadakan, salah satunya adalah ajang Raimuna SLTAK Penabur Jakarta. Raimuna merupakan pertemuan bagi anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-Penabur.

“Gelaran Raimuna SLTAK Penabur Jakarta ke-5 diadakan di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, pada tanggal 25-26 April. Dengan tema Penegak Bergerak, Penabur Berdampak. Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama setelah pandemi Covid-19,” ungkap Kenny Lim.

“Makna dari tema Raimuna adalah peran generasi muda dalam membangun bangsa dimulai dari lingkungan sekolah,” kata Kepala SMAK Penabur Gading Serpong, Thomas Kristo, yang juga Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) 26051-26052 yang bertanggung jawab atas Raimuna SLTAK Penabur Jakarta 2024.

“Dalam Raimuna 2024 terdapat 23 kegiatan yang berguna untuk melatih keterampilan abad 21 siswa dalam kompetensi 4C (Critical Thinking, Collaboration, Communication, Creativity), termasuk satuan karya, pengembangan pemuda, keterampilan, olahraga, dan spiritualitas,” jelas Thomas Kristo.

Setiap kegiatan yang ditawarkan dalam Raimuna 2024 memberikan pengalaman yang berbeda. Contohnya dalam Saka Bhayangkara, Pramuka Penegak diajarkan Tindakan Pertama kejadian perkara (TPTKP), Penanggulangan dan Pencegahan Bencana (P2B), serta informasi tentang narkoba.

Melalui Saka Bahari, Pramuka Penegak belajar mendayung dengan perahu karet dan penyelamatan di air (water rescue). Sedangkan dalam Saka Dirgantara, peserta diajarkan penggunaan drone, jenis-jenis olahraga udara, dan membuat prototype pesawat.

Selain itu, melalui Saka Wira Kartika diajarkan cara bertahan hidup saat terjadi kebakaran. Para peserta melakukan simulasi terjun menggunakan tali tambang di bawah bimbingan tentara. Mereka juga diberikan pengetahuan tentang binatang melata. Di Saka Kalpataru, peserta belajar tentang lingkungan hidup, pengolahan sampah yang baik, dan manfaat hewan maggot.

Pada pengembangan pemuda, materi yang dipelajari meliputi pandu digital, NAPZA, literasi digital, gaya hidup sehat, budaya Indonesia, wawasan kebangsaan, serta keberagaman lintas agama. Untuk kegiatan kemasyarakatan, olahraga, dan seni, setiap anggota Pramuka diajarkan menari, membatik gaya Banten, serta keterampilan seperti membuat layang-layang, robotik, crafting, fotografi, dan banyak lagi.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER