Kementerian Kesehatan mengonfirmasi temuan kasus varian JN.1 Covid-19 di Jakarta dan Batam. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menyatakan bahwa satu kasus infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 varian JN.1 ditemukan di Jakarta Selatan pada 11 November 2023, Jakarta Timur pada 23 November 2023, dan Batam pada 13 Desember 2023. Varian ini dikaitkan dengan varian BA.2.86 dan berpotensi mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan Covid-19. Selain itu, terdapat dua kasus kematian akibat Covid-19, dimana satu pasien meninggal sudah divaksin dua kali dan memiliki komorbid, sedangkan satu pasien lainnya belum divaksin dan mengalami infeksi paru-paru. Namun, kedua kasus kematian tersebut tidak disebabkan oleh virus corona tipe SARS-CoV-2 varian JN.1. Masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksin Covid-19 guna menghindari penularan penyakit tersebut menjelang libur Natal dan tahun baru. Maxi menekankan pentingnya tidak menunda-nunda vaksinasi dan segera mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.