Kementerian Kesehatan telah menyiapkan 150 orang untuk membentuk tim pemantau kesiapsiagaan fasilitas kesehatan selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Mereka akan ditempatkan di berbagai pos pelayanan kesehatan di jalur mudik utama seperti Jakarta-Palembang, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Yogyakarta, Surabaya-Bali-Nusa Tenggara Barat (NTB), Medan-Padang, dan Makassar-Tana Toraja. Pos-pos pelayanan kesehatan ini akan beroperasi mulai 18 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Sekjen Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasanugraha menyatakan bahwa tujuan dari tim pemantau ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada para pemudik selama liburan. Diperkirakan jumlah pemudik pada Natal dan Tahun Baru tahun ini akan mencapai 107 juta orang, tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan agar tim pemantau ini dapat menangani segala kendala dan masalah kesehatan dengan baik.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Azhar Jaya menambahkan bahwa tim tersebut akan didukung oleh 15.000 rumah sakit yang tersebar di Indonesia, terutama di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Mereka akan memantau kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, dan kantor kesehatan pelabuhan. Selain itu, mereka juga akan memantau pos pelayanan kesehatan di berbagai tempat seperti pintu keluar tol, tempat istirahat, tempat wisata, terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan.
Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan 352 unit Public Safety Center (PSC) 119 serta ambulans roda dua dan roda empat untuk evakuasi jika diperlukan. Semua upaya ini dilakukan agar seluruh pemudik dapat terlayani dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai selama liburan Natal dan Tahun Baru.