Pengamat Unair: Survei Roy Morgan Hanya Panduan, Publik Tetap Harus Kawal Pemilu
Pengamat dari Unair menyatakan bahwa survei dari lembaga riset asal Australia, Roy Morgan, hanya bersifat sebagai panduan. Lebih lanjut, publik diharapkan untuk tetap ikut mengawal pelaksanaan Pemilu. Hasil survei dari Roy Morgan menempatkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di peringkat teratas dengan raihan suara 38 persen, mengalahkan pasangan Prabowo-Gibran yang hanya menerima 30 persen dan Anies-Muhaimin sebesar 25 persen. Hasil ini berbeda dengan mayoritas lembaga survei Indonesia yang sering kali menempatkan pasangan Prabowo-Gibran di posisi teratas.
Airlangga Pribadi, seorang pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, memberikan tanggapannya terhadap hasil survei tersebut. Menurutnya, hasil survei dari berbagai lembaga riset hanyalah sebagai panduan saja. Dia juga menekankan perlunya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi dalam proses pemilihan yang akan datang. Ia juga menyoroti tantangan dan tanggung jawab masyarakat dalam menjaga integritas dan kejujuran dalam proses demokrasi di Indonesia.
Survei Roy Morgan dilakukan dengan mewawancarai 2.630 pemilih Indonesia yang berusia di atas 17 tahun dan dilakukan di 17 provinsi. Roy Morgan memastikan bahwa sampel yang dipilih telah mewakili secara geografis dan demografis.
Dengan demikian, hasil survei ini diharapkan untuk dijadikan panduan dan publik juga harus tetap mengawal pelaksanaan Pemilu yang jujur dan adil.