30 C
Jakarta
Monday, November 18, 2024
HomeBeritaPotensi Peningkatan Parpol Islam dan Kemungkinan Lengsernya PDIP dari Puncak Kekuasaan

Potensi Peningkatan Parpol Islam dan Kemungkinan Lengsernya PDIP dari Puncak Kekuasaan

Survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bahwa elektabilitas partai politik Islam dari hasil Pemilu 2019 belum menunjukkan kenaikan. Namun, suara partai politik Islam masih memiliki potensi untuk meningkat karena masih ada 14,7 persen pemilih mengambang atau swing voters yang bisa direbut.

Direktur Citra Publik LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, menyatakan bahwa perolehan elektabilitas partai politik Islam seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 7,7 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 7,3 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 3,3 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,9 persen. Sedangkan Partai Gelora 0,3 persen, Partai Ummat 0,1 persen, dan Partai Bulan Bintang (PBB) 0 persen.

Dari hasil survei tersebut, Hanggoro menyatakan bahwa ada dua partai Islam yang berpotensi tidak lolos parliamentary threshold (PT) yaitu Partai Ummat dan Partai Gelora, sementara PPP dan PAN diprediksi bisa lolos PT. Hal ini disebabkan oleh rendahnya elektabilitas partai politik tersebut karena tidak terasosiasi langsung ke calon presidennya.

Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling dan melibatkan 1.200 responden dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka menggunakan kuisioner.

Selain itu, survei ini juga menemukan bahwa elektabilitas partai Gerindra telah melampaui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Data survei pada akhir November hingga awal Desember 2023 menunjukkan bahwa Gerindra telah mencapai 19,5 persen, sedangkan PDIP hanya 19,3 persen.

Menurut Hanggoro, kenaikan elektabilitas Partai Gerindra ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain serangan-serangan PDIP terhadap Jokowi dan penolakan Piala Dunia U-20. Selain itu, sikap PDIP yang menolak pelaksanaan Piala Dunia U-20 juga mempengaruhi penurunan elektabilitas partai tersebut.

Terkait dengan sikap PDIP yang menjadikan seorang presiden sebagai petugas partai, Mayoritas masyarakat tidak setuju dengan sikap tersebut. Hal ini juga ikut memengaruhi penurunan elektabilitas partai tersebut.

Demikianlah hasil survei terbaru LSI Denny JA yang menunjukkan potensi naiknya partai politik Islam dan lengsernya PDIP dari puncak.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER