PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) merayakan HUT ke-46 dengan menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan bangsa. Dengan tema ‘Growing Greener, Better Future’, perayaan HUT ke-46 Pupuk Kaltim juga menandai babak baru pertumbuhan perusahaan untuk menjadi pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia di Indonesia.
Dalam upaya mewujudkan transformasi hijau industri, Pupuk Kaltim telah menerapkan berbagai inisiatif melalui program Environment, Social, and Governance (ESG) baik di tingkat operasional maupun di level masyarakat dan lingkungan. Perusahaan ini telah mencanangkan roadmap dekarbonisasi untuk mencapai target penurunan emisi sebesar 32% pada tahun 2030, sejalan dengan target Net Zero Emission pada tahun 2060 yang dicanangkan oleh pemerintah.
Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, menyatakan komitmen perusahaan untuk menjadi pelopor transformasi hijau industri di Indonesia. Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, Pupuk Kaltim juga peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.
Salah satu program ESG yang dijalankan Pupuk Kaltim adalah program Community Forest yang telah berhasil melakukan penanaman sebanyak 590.606 pohon di berbagai wilayah Indonesia seperti Bontang, Sukabumi, dan Sorong. Pupuk Kaltim juga melihat pentingnya menjaga ekosistem lautan dan telah berkontribusi dalam upaya rehabilitasi terumbu karang sejak tahun 2009.
Dengan inisiatif ESG yang dilakukan, Pupuk Kaltim berhasil meraih berbagai penghargaan, menegaskan posisinya sebagai perusahaan unggul dan bertanggung jawab. Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi berkelanjutan dan mensejahterakan masyarakat.
Dalam usia ke-46, Pupuk Kaltim menyambut dukungan dari seluruh stakeholder dan masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
