KPI Pusat telah memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis pertama untuk acara Brownis di Trans TV karena menampilkan adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan. Anggota KPI Pusat Tulus Santoso menilai bahwa tindakan ini melanggar etika dan norma yang berlaku dalam masyarakat sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.
Tulus menjelaskan bahwa pelanggaran itu terjadi pada 30 Oktober 2023 pukul 12.38 waktu setempat dan meminta Trans TV untuk memberikan klarifikasinya. Tulus juga menyatakan bahwa pelanggaran yang dilakukan Brownis tidak dapat ditolerir karena sudah sering diingatkan. KPI memberi perhatian besar terkait isu lelaki bergaya kewanitaan dalam siaran dengan tujuan melindungi kepentingan anak-anak dan remaja.
Sementara itu, anggota KPI Pusat bidang Pengawasan Isi Siaran, Aliyah, menyatakan bahwa tampilan dalam program siaran berklasifikasi R (remaja) ini juga tidak sesuai dengan tujuan yang ada dalam Pasal 37 ayat 1, 2 dan 4. KPI meminta Trans TV untuk segera melakukan perbaikan internal dan tidak lagi mengulangi pelanggaran yang sama. Aturan dan surat edaran yang telah dikeluarkan KPI semestinya menjadi acuan dan pengingat seluruh lembaga penyiaran agar lebih berhati-hati sebelumnya.
