REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Ada yang menarik saat pengecekan jalur lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dilakukan Forkopimda Jabar di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor, Ahad (24/12/2023). Saat pengecekan jalur, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko mengendarai sepeda motor sambil membonceng Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus. Sedangkan Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengendarai sendiri sepeda motor dinas polisi jenis Yamaha NMax.
Ketiga pejabat yang dikawal sejumlah anggota Polantas, menyusuri sejumlah ruas jalan yang saat itu memang cukup padat namun tetap bergerak. Rombongan menyusuri jalanan dari kawasan Gadog ke arah kawasan wisata Taman Safari Indonesia (TSI) sekitar 15 kilometer. Setelah bersitirahat sejenak, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan dari TSI ke Pos Gadog.
Di tempat ini Forkopimda mendengarkan paparan situasi arus lalu lintas dan pengamanan Nataru dari Kapolres Bogor AKBP Rio Anggoro SIK. ‘’Jalur yang ditinjau Bapak Pj Gubernur, Pak Kapolda, dan Pak Pangdam sekitar 30 kilometer,’’ kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Ahad (24/12/2023).
Dalam keterangannya, Rio mengatakan, peninjauan Forkopimda ke wilayahnya dalam rangka memastikan dan memaksimalkan kinerja pengamanan dan pelayanan personel di lapangan pada Operasi Lilin Lodaya 2023. ’’Untuk memastikan masyarakat merasa aman, dan nyaman baik saat berlalu lintas maupun berlibur saat libur Nataru,’’ kata dia.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengatakan, saat melakukan pengecekan arus lalu lintas di jalur Puncak memang terjadi kepadatan kendaraan. Namun demikian, ia mengapresiasi jajaran TNI-Polri yang bahu-membahu mengatur dan mengamankan arus lalu lintas di jalur tersebut. ‘’Memang terjadi kepadatan saat pengecekan jalur. Bahkan dilakukan jalan satu arah (one way) menuju arah Puncak,’’ ujar dia.
Bey mengatakan, untuk mengatur dan mengamankan arus lalu lintas di kawasan Bogor personel TNI dan Polri yang diterjunkan sebanyak 1.186 personel. Ia juga mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan sabar saat melintasi jalur kemacetan. ‘’Masyarakat juga harus sabar dalam menghadapi situasi arus lalu lintas yang padat. Saya yakin TNI-Polri akan mengatur arus lalu lintas semaksimal mungkin,’’ ucap dia.