26.2 C
Jakarta
Wednesday, November 6, 2024
HomeBeritaAndre Rosiade Membahas Ketepatan Data Ganjar terkait Kapal Selam dan Frigate PT...

Andre Rosiade Membahas Ketepatan Data Ganjar terkait Kapal Selam dan Frigate PT PAL

Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengkritik sejumlah kebijakan yang dilakukan Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Andre Rosiade, menilai kritik yang dilontarkan Ganjar keliru.

Kritik dari Ganjar kepada Prabowo itu terjadi dalam debat capres pada Minggu (7/1). Debat ketiga itu mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Ganjar mengkritik soal pembatalan kerja sama kapal selam yang melibatkan PT PAL Indonesia dengan Korea Selatan.

Andre mengatakan kritik dari Ganjar itu salah alamat. Pasalnya, saat ini Prabowo selaku Menteri Pertahanan sedang meminta penundaan agar Korea Selatan memperbaiki tiga kapal selam sebelumnya menjadi lebih baik dan layak tempur.

“Ini juga sekaligus menjadi strategi Menhan Prabowo menaikkan posisi Indonesia untuk mendapatkan transfer teknologi yang lebih baik dan menaikkan porsi PT PAL dalam pembangunan untuk tujuan meningkatkan kemandirian,” kata Andre kepada wartawan, Senin (8/1/2024).

Dalam debat Ganjar juga menyinggung soal pengadaan Kapal Fregal Arrowhead 140 yang disebutnya tidak dilanjutkan meski PT PAL sudah mendapatkan pinjaman dari luar negeri. Andre menegaskan pembangunan kapal perang yang kelang diberi nama Merah Putih itu tetap berjalan.

Dia mengatakan saat ini Kementerian Pertahanan bersama PT PAL tengah menentukan konfigurasi persenjataan. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat posisi Indonesia dalam transfer teknologi persenjataan.

“Ini adalah strategi Menhan Prabowo untuk mengangkat posisi Indonesia dalam hal ini PT PAL lebih unggul daripada kerja sama sebelumnya. Semuanya memiliki tujuan menciptakan kemandirian,” tegas Andre.

Lebih lanjut Andre menyoroti asupan data yang diberikan tim internal Ganjar. Dia menyinggung keberadaan mantan Panglima TNI yang turut bergabung dalam tim pemenangan Ganjar-Mahfud, namun masih memberikan data yang keliru.

“Sebaiknya Mas Ganjar segera mengevaluasi tim pemenangan yang memberikan data keliru soal kapal selam dan kapal Frigate PT PAL di debat capres tadi malam. Apalagi di barisan tim Mas Ganjar ada mantan Panglima TNI yang seharusnya tahu betul data ini. Kalau ragu dengan timnya, Mas Ganjar bisa tanya ke temen-temen PDIP yang duduk di Komisi VI DPR bagaimana kinerja PT PAL di periode Pak Prabowo menjabat Menteri Pertahanan,” pungkas Andre.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER