29 C
Jakarta
Friday, November 15, 2024
HomeBeritaKhofifah Mencoba Mencari Kepastian Tentang Kesetiaan NU Saya Di Hadapan Seratusan Ribu...

Khofifah Mencoba Mencari Kepastian Tentang Kesetiaan NU Saya Di Hadapan Seratusan Ribu Jamaah Muslimat NU di GBK

Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansah memperkuat keanggotaan dalam NU di hadapan ratusan ribu anggota Muslimat yang hadir dalam peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-78 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Pertegasan ini seolah-olah sebagai tanggapan atas pernyataan Ketua Umum PKB sekaligus Cawapres 01, Muhaimin Iskandar yang meragukan keanggotaan NU seseorang yang tidak memilih pasangan calon presiden 01, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Khofifah senang karena Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf juga menyatakan keanggotaan dirinya dalam NU. Karena itu, Khofifah kembali menegaskan kepada ratusan jamaah Muslimat NU tentang keanggotaannya dalam NU.

“Apakah keNUan saya asli atau tidak?,” tanya Khofifah kepada jamaah yang dijawab “Asli” oleh ratusan jamaah.

Seperti yang diketahui, Khofifah telah secara resmi menyatakan dukungannya terhadap pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Khofifah juga secara resmi menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Hal ini membuat persaingan dalam perolehan dukungan dari NU di Jawa Timur semakin ketat.

Karena itu, persaingan dalam perolehan suara NU di Jawa Timur semakin meruncing. Muhaimin, yang merupakan politisi dari kalangan NU, dan cucu salah satu pendiri NU, KH Bisri Syansuri, juga memiliki peluang besar untuk meraih banyak suara dari kalangan NU, khususnya di Jawa Timur.

NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia menjadi sasaran bagi semua pasangan calon dalam Pilpres 2024. Mereka menyadari bahwa perolehan suara dari NU dapat membawa mereka memenangkan Pilpres 2024. Karena itu, masing-masing paslon memasang tokoh-tokoh NU demi mendapatkan dukungan dari kalangan Nahdliyin.
Presiden Joko Widodo mengingatkan para anggota Muslimat NU agar tidak terpengaruh oleh ajakan yang dapat memecah belah persatuan selama penyelenggaraan Pemilu 2024. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpecah belah.

“Jangan mau kita diadu domba seperti itu, Jangan mau kita dibenturkan seperti itu, Jangan mau kita dipecah belah seperti itu. Setuju?” kata Presiden saat menghadiri Hari Lahir ke-78 Tahun Muslimat Nahdlatul Ulama, di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER