28.3 C
Jakarta
Sunday, November 17, 2024
HomeBeritaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mendukung Keputusan KPU untuk Tidak Mengubah Format Debat...

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mendukung Keputusan KPU untuk Tidak Mengubah Format Debat Pilpres: Tidak Ada yang Berserang Personal

KPU memastikan tidak akan mengubah format debat keempat dan kelima capres 2024. PKB selaku partai pengusung pasangan calon nomor urut 1 mendukung keputusan KPU.

“Kita dukung KPU,” kata Wakil Ketua Umum PKB, Jailul Fawaid, saat dihubungi, Selasa (9/1/2024).

Jailul menilai dalam debat ketiga pada Minggu (7/1) lalu tidak ada paslon yang menyerang secara personal sehingga tidak perlu mengubah format debat. Dia mengatakan paslon yang merasa diserang hanya kebawa perasaan atau baper.

“Tidak ada yang menyerang personal. Yang merasa diserang personal, itu baper saja,” ujarnya.

Dia mempersilakan masyarakat untuk menilai debat yang telah berlalu.

“Biar publik yang menilai,” imbuhnya.

Sebelumnya, KPU RI menegaskan tidak akan mengubah format debat Pilpres 2024. KPU menyebut format debat telah disepakati oleh masing-masing tim pasangan calon.

“Kan model atau bentuk debatnya sudah disepakati. Ada enam segmen. Segmen pertama visi misi program, segmen dua dan tiga pertanyaan yang telah disiapkan panelis dan kemudian masing-masing calon menjawab, segmen empat dan lima adalah pertanyaan masing-masing calon kepada calon yang lain dan dijawab oleh calon, segmen keenam penutup,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).

“Jadi memang modelnya seperti itu. Debat empat dan lima pun akan begitu,” sambung dia.

Hasyim mengatakan tidak akan ada penambahan durasi pada debat berikutnya. Menurutnya, durasi 120 menit dianggap sudah cukup sesuai.

“Tidak (akan ditambah), cukup, cukup itu. Karena kalau diubah nanti jadi pertanyaan, kenapa diubah? Gitu. Karena sudah tiga kali debat, kenapa polanya diubah? Gitu,” ujarnya.

Dia menekankan tidak akan ada perubahan pada durasi hingga format debat. Hasyim pun menyerahkan urusan strategi kepada masing-masing calon yang berdebat.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER