JAKARTA — Timnas Indonesia terus mematangkan persiapan menuju Piala Asia 2023 yang akan berlangsung di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari mendatang. Setibanya di Doha, Qatar, setelah menjalani pemusatan latihan di Turki, skuad Garuda mematangkan taktik permainan. Tim asuhan Shin Tae-yong menjalani latihan perdana di Qatar, tepatnya di Lapangan Al Egla 2, Doha, Qatar, pada Ahad (7/1) pukul 19.00 waktu setempat dengan durasi latihan selama 2 jam.
“Jadi dari semalam (Sabtu malam) kita jalan dari Turki dan sampai di Qatar itu (Ahad ) pagi hari, memang selesai TC di Turki dengan baik, sesuai rencana saya,” kata pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (8/1/2024).
Dalam latihan itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut memfokuskan pada pemulihan fisik pemain dan sedikit memberikan materi latihan taktik.
“Dan untuk hari ini kami melakukan latihan pemulihan sekaligus taktikal. Memang latihan sangat ringan, tapi ini langkah pertama yang baik, berjalan sesuai rencana saya untuk secara keseluruhan,” tutur Shin.
Indonesia dijadwalkan akan melakoni laga uji coba terakhir sebelum gelaran Piala Asia 2023 Qatar. Negara berperingkat 21 ranking FIFA saat ini, Iran, dipilih Merah Putih sebagai lawan uji coba terakhir yang akan dimainkan pada Selasa (9/1) di Qatar.
Pemain naturalisasi timnas Justin Hubner sangat antusias menatap turnamen berkelas di depan mata. Di sela-sela beraktivitas di Doha, Hubner berbicara dengan media. Ia siap menikmati tantangan di depan mata.
“Ini sangat luar biasa, kami bisa berada di ajang Piala Asia, saya sudah tidak sabar untuk memulainya dan kami akan berlatih di sini. Kami berada di grup yang sulit,” kata Justin.
Di Piala Asia 2023, Indonesia tergabung di Grup D. Skuad polesan Shin Tae-yong menghadapi sederet rival tangguh. Ada Jepang, Irak, serta Vietnam.
Jepang merupakan tim dengan peringkat FIFA terbaik di kawasan Asia. Irak baru saja mengalahkan Indonesia, 5-1 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Vietnam salah satu rival terberat pasukan Garuda, di Asia Tenggara.
“Tapi kami adalah tim yang sangat kuat, kami bekerja sangat keras, saya pikir kami punya peluang di Piala Asia nanti,” ujar Hubner.
“Kami akan bertarung dan bekerja keras di laga-laga di grup (melawan Irak, Vietnam, dan Jepang), untuk keluarga kami, untuk fans, dan semuanya. Kita lihat saja nanti,” kata bek tengah asal Wolverhampton Wanderers ini.
Seperti diketahui, sejak Desember tahun lalu, pasukan Garuda beraktivitas di Turki. Ada pemusatan latihan di sana. Awak merah putih sudah menggelar dua partai uji coba.
Dua-duanya menghadapi Libya. Pada laga pertama, Indonesia takluk 0-4. Selanjutnya, Hubner dkk menyerah dengan skor tipis 1-2.
Ada peningkatan performa. Indonesia lebih berani menguasai bola pada pertemuan kedua tersebut. Meskipun risikonya gawang anak asuh STY dua kali kebobolan.
Kini sebelum berlaga di turnamen final, pasukan Garuda memiliki satu partai uji coba tersisa. Asnawi Mangkualam Bahar dkk akan menghadapi Iran di Qatar.
Uji coba tersebut tidak masuk kalender FIFA. Kedua kubu mengetahui dengan jelas hal itu. Baik Indonesia maupun Iran, menjadikan partai ini sebagai panggung untuk melihat kondisi terakhir jelang pertempuran di Piala Asia 2023.
Bagi pasukan Garuda, ini merupakan ujian penting. Lawan yang menunggu mereka berada di level berbeda. Team Melli ada di peringkat ke-21 FIFA.
Iran peringkat terbaik kedua di kawasan Asia. Iran hanya kalah dari Jepang. Menarik dinantikan bagaimana awak Merah Putih meladeni ketangguhan sang raksasa.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengatakan skuad final Merah Putih untuk Piala Asia 2023 akan diumumkan pada 10 Januari.
Hal ini membuat daftar 26 nama pemain yang telah diumumkan sebelumnya adalah daftar sementara, yang dapat berubah sebelum kejuaraan empat tahunan itu digelar pada 12 Januari sampai 10 Februari.
Pengumuman skuad final ini akan disampaikan setelah Indonesia menyelesaikan laga uji coba terakhir melawan Iran pada 9 Januari di Qatar.
“Memang sudah dirilis 26 pemain (oleh AFC), tetapi 28 yang akan dibawa ke Doha (Qatar),” kata STY, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat.
“Jadi kepastiannya akan ditentukan tanggal 10 Januari, setelah lawan Iran,” katanya menambahkan.
STY menjelaskan, ia yang akan mengumumkan skuad final pada 10 Januari karena regulasi dari konfederasi sepak bola Asia (AFC) yang memperbolehkan sebuah tim mengganti daftar 26 pemain enam jam sebelum laga pertama asalkan pemain terkait masuk sudah masuk dalam entry by name.
Alhasil, peluang Adam Alis dan Arkhan Fikri yang sebelumnya dicoret untuk kembali terpilih masih terbuka lebar dan belum sepenuhnya tertutup.
“Karena secara regulasi, enam jam sebelum pertandingan dimulai, bisa diganti pemain-pemain juga,” katanya menambahkan.
Sebelumnya, setiap tim peserta Piala Asia 2023 hanya bisa mendaftarkan 23 pemain ke AFC. Namun, konfederasi sepak bola Asia itu memutuskan untuk mengubah aturan setelah menerima usulan dari para pelatih usai penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar. Dalam ajang sepak bola terakbar itu, setiap tim dapat mendaftarkan 26 pemainnya.
Pernyataan ini sesuai yang dijelaskan pasal 26 poin 6 di regulasi kompetisi AFC. Pada poin itu disebutkan bahwa pemain pengganti bisa tampil asalkan sebelumnya sudah mendapatkan akreditasi atau pengesahan dari AFC.
Di Piala Asia 2023, Indonesia tergabung di Grup D bersama Vietnam, Irak, dan Jepang. Tim Garuda akan melakoni laga pertama melawan Irak pada 15 Januari, lalu melawan Vietnam pada 19 Januari, dan melawan Jepang pada 24 Januari.