VinFast, produsen kendaraan listrik asal Vietnam, baru-baru ini hadir di salah satu pameran terbesar di Amerika Serikat, yaitu CES yang berlangsung di Las Vegas. Dalam acara tersebut, VinFast meluncurkan prototipe truk pikap barunya bernama VF Wild, yang rencananya akan segera diluncurkan sebelum tahun 2026.
Le Thi Thu Thuy, mantan CEO dan ketua VinFast, mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk meluncurkan SUV listrik mini VF 3 secara global, bukan hanya di Vietnam seperti sebelumnya. Rencananya adalah untuk mulai mengirimkan model tersebut di Amerika Serikat pada awal tahun depan.
CEO VinFast, Pham Nhat Vuong, mengatakan bahwa banyak orang yang mengasumsikan perusahannya, sebagai produsen kendaraan listrik asal Vietnam, mungkin tidak memiliki teknologi terbaik. Namun, dia ingin mengubah anggapan tersebut.
VinFast juga mengumumkan rencana untuk mendirikan fasilitas manufaktur dan baterai di India sebagai bagian dari upaya ekspansi pasar ke wilayah Timur Tengah, Amerika Latin, Asia, dan termasuk Indonesia. Pergantian eksekutif pun dilakukan minggu lalu, di mana Thuy dan Vuong bertukar peran, dengan Vuong menjadi CEO dan Thuy menjadi ketua.
Thuy mengatakan bahwa langkah tersebut memungkinkan dirinya untuk fokus pada penggalangan dana untuk pertumbuhan perusahaan. VinFast berencana untuk meningkatkan saham yang tersedia untuk umum (free float) menjadi 10-20 persen pada akhir tahun 2024 dari sekitar 2 persen saat ini.
Namun, VinFast harus menghadapi tantangan, seperti menurunnya pasar saham perusahaan setelah debutnya di Nasdaq pada bulan Agustus. Meskipun demikian, perusahaan ini tetap berkomitmen untuk terus berinovasi di pasar kendaraan listrik yang saat ini dipimpin oleh Tesla dan perusahaan China.
Meski belum menghasilkan keuntungan, VinFast terus berupaya memperluas pasarnya dan berharap dapat meraih kesuksesan di tengah perkembangan tren kendaraan listrik.