Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah tidak ada keterlibatan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dalam pembagian bantuan sosial (bansos). Airlangga mengatakan, bansos adalah ranah Kementerian Sosial (Kemensos). Ketua umum DPP Partai Golkar itu juga memastikan, tidak ada agenda politik dalam realisasi bansos yang dibagikan ke masyarakat. “Kalau bansos, anggarannya kan seluruhnya ada di Bu Risma. Posnya itu di Kemensos. Jadi tidak ada perubahan,” kata Airlangga di Jakarta pada Kamis (1/2/2024).
Pernyataan Airlangga tersebut menanggapi penyaluran bansos pada tahun politik, dan tidak lagi menampilkan peran Mensos Risma. Penyaluran bansos belakangan ini dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Airlangga sendiri. Spekulasi publik juga menilai bahwa absennya Mensos Risma dalam penyaluran bansos terkait dengan politik, serta dugaan adanya keretakan di antara anggota kabinet menjelang Pemilu 2024. Risma sendiri merupakan menteri dari PDIP yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Presiden Jokowi dikabarkan memiliki hubungan yang kritis dengan PDI Perjuangan terkait kontestasi Pilpres 2024. Jokowi berada di pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yang menjadi rival dari kubu PDIP. Airlangga juga menegaskan bahwa spekulasi publik mengenai absennya Risma dalam penyaluran bansos merupakan hal yang berlebihan. “Saya pikir kita sekarang semua masih bekerja untuk rakyat. Jadi, kita tidak melihat adanya perpecahan apa pun (di kabinet), atau mau disebut apapun. Kita semua masih bekerja,” ujarnya.