25.9 C
Jakarta
Tuesday, November 19, 2024
HomeBeritaDedi Mulyadi Meningkatkan Dukungan untuk Gerindra dan Prabowo menurut LSI Denny JA

Dedi Mulyadi Meningkatkan Dukungan untuk Gerindra dan Prabowo menurut LSI Denny JA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Analisis hasil survei terbaru dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, memprediksi bahwa Dedi Mulyadi akan kembali menjadi Caleg DPR RI dengan perolehan suara tertinggi di Dapil 7 Jabar. Prediksi ini didasarkan pada survei LSI Denny JA tentang preferensi pemilih di Dapil 7 Jawa Barat terhadap para calon anggota DPR RI dan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Survei ini dilakukan pada 12 – 22 Januari 2024 dengan metode Multistage Random Sampling melalui wawancara tatap muka dengan jumlah responden 600 dan margin of error 4,1%.

Direktur Eksekutif LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, menjelaskan bahwa keberadaan Dedi sebagai caleg DPR RI di Dapil 7 Jabar membawa berkah elektoral, baik bagi partai Gerindra maupun Prabowo Subianto sebagai capres. Simulasi data survei LSI Denny JA berdasarkan hitungan Sainte Lague menunjukkan bahwa sumbangan elektoral Dedi Mulyadi cukup signifikan. Dari dua kursi Gerindra pada Pileg 2019, kini sudah dalam posisi aman untuk mendapatkan 3 kursi, bahkan sangat potensial untuk memperoleh 4 kursi.

Toto melanjutkan bahwa sumbangan elektoral yang diberikan Dedi Mulyadi tergambar dari berbagai simulasi pertanyaan tentang elektabilitas. Hasilnya menunjukkan bahwa Dedi memperoleh suara tertinggi di Dapil 7, yakni 63,6%. Dari Purwakarta, Karawang, dan Bekasi, Dedi mampu mendapatkan suara terbesar. Hal ini tentu merupakan hasil dari kerja politik Dedi Mulyadi yang selalu turun hampir setiap hari dan kerja kerasnya dalam mengampanyekan Paslon 02 di luar dapil tersebut, yang memberikan efek elektoral positif terhadap dirinya maupun partai.

Elektabilitas Gerindra menjadi juara 1 di Dapil 7 dengan 42,2% yang potensial memperoleh 4 kursi, sedangkan 6 partai lainnya hanya potensial mendapat 1 kursi. Dedi juga mampu mengungguli caleg-caleg dari partai lain dengan elektabilitasnya yang mencapai 23,7%. Namun, data survei juga menunjukkan bahwa sekitar 60,7% publik mengaku wajar terhadap money politic, yang dapat mempengaruhi pilihan.

Survei ini juga memotret elektabilitas seluruh paslon presiden dan wakil presiden di dapil itu. Prabowo-Gibran unggul dengan 64,8%, diikuti oleh Anies-Muhaimin (20,0%) dan Ganjar-Mahfud (7,8%). Kesuksesan Prabowo dalam dapil ini bisa jadi karena faktor saling sumbang antara kekuatan personal Prabowo dan pesona Dedi Mulyadi, yang membantu mendongkrak elektabilitas Prabowo.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER