28.7 C
Jakarta
Saturday, October 19, 2024
HomeBeritaLuhut Menyangkal Klaim Cak Imin dan Thom Lembong, "Jangan Bicara Tanpa Pertimbangan!"

Luhut Menyangkal Klaim Cak Imin dan Thom Lembong, “Jangan Bicara Tanpa Pertimbangan!”

Menko Marinvest Luhut B Panjaitan turun gunung setelah debat calon wakil presiden akhir pekan lalu. Luhut dalam video di akun Instagramnya, yang ditayangkan Rabu (24/1/2024) malam, menyampaikan tanggapan terhadap isu yang dibawakan oleh tim pasangan calon (paslon 01) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar.

Luhut juga membahas tudingan eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (Thom Lembong) mengenai nikel dan catatan ‘contekan’. Tidak ada bantahan Luhut terkait pernyataan calon wakil presiden Mahfud MD.

Di awal video Instagramnya, Luhut ingin mengajak Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk berkunjung ke instalasi hilirasi nikel di Weda Bay dan Morowali. Ini terkait dengan pernyataan Cak Imin yang menyatakan bahwa warga sekitar pabrik hilirisasi tidak sejahtera dan ekonominya turun.

Luhut mengatakan bahwa tingkat kemiskinan warga sekitar pabrik justru turun dua persen, tingkat perekonomian naik, dan didirikan sekolah politeknik untuk mendidik tenaga kerja lokal. “Saya ingin ajak Cak Imin ke sana,” kata Luhut.

Ia kemudian beralih ke isu baterai nikel dan ferro lithium phospat. Menurutnya, saat ini ada kerjasama antara Indonesia dan Cina terkait dua jenis baterai ini. Luhut membantah bahwa mobil Tesla seluruhnya menggunakan baterai jenis FLP, namun ada yang masih menggunakan baterai nikel.

Luhut juga membahas pernyataan Thom Lembong yang memberi ‘contekan’ ke Presiden Jokowi. Thom mengeluarkan pernyataan ini membalas seloroh Cawapres Gibran Rakabuming kepada Cak Imin, yang membaca catatan saat debat.

Luhut menegaskan bahwa tugas menteri memang memberikan catatan kepada Presiden, bukan hanya Thom saja melainkan seluruh menteri. Menurut Luhut, yang paling banyak memberikan catatan ke Presiden adalah Menteri Luar Negeri dalam pertemuan bilateral.

Luhut lantas mengulas kinerja Thom sebagai Menteri Perdagangan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Sampai Thom diganti, kata Luhut, ia belum menyelesaikan tugas membentuk OSS atau sistem informasi perizinan terpadu.

“Ikatan kami yang menyelesaikannya sebagai kerjasama tim!” kata Luhut menegaskan.

Ia kemudian berpesan kepada para calon presiden dan timnya untuk memberi teladan, yakni memberi informasi yang benar dan tepat. “Jangan bicara seenaknya. Jangan beri kabar bohong! Sekarang saya bicara begini kan jadi tidak enak jika Anda bohong!” kata Luhut lagi.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER