33.8 C
Jakarta
Friday, November 15, 2024
HomeprabowoSorotan Jokowi, Prabowo Juga Buka Suara Mengenai Anggaran Stunting Rp 10 M...

Sorotan Jokowi, Prabowo Juga Buka Suara Mengenai Anggaran Stunting Rp 10 M yang Kurang Efisien

Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, juga ikut mengomentari penggunaan anggaran stunting di Indonesia yang dinilai kurang efisien. Hal ini sebelumnya juga pernah menjadi keluhan Presiden Joko Widodo.

“Bahkan sudah berkali-kali Pak Jokowi menemukan kasus yang paling besar. Kasus anggaran stunting beliau periksa satu-satu di daerah, anggaran stunting biayanya kalau nggak salah Rp10 miliar,” kata Prabowo di acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’, Jakarta, Rabu (31/1).

Prabowo kemudian mengungkapkan bahwa dari total anggaran stunting sebesar Rp10 miliar, sekitar Rp8 miliar di antaranya digunakan bukan untuk membeli makanan dan susu.

“Rp8 miliar dipakai perjalanan dinas, rapat kerja, simposium. Hanya Rp2 miliar dipakai untuk beli susu dan telur untuk anak-anak,” kata Prabowo.

Oleh karena itu, dalam salah satu programnya bersama calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mendorong program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak Indonesia di sekolah agar pencegahan stunting menjadi efisien.

“Jadi salah satu program yang saya canangkan, free lunch for all children in Indonesia. Jadi, free lunch kita sudah hitung. Free lunch ini ternyata langkah strategis,” jelas dia.

Prabowo juga menyebutkan bahwa program makan siang dan susu gratis sudah dilaksanakan di sekitar 76 negara di dunia, termasuk di negara-negara dengan pendapatan per kapita yang lebih rendah dari Indonesia, seperti Kamboja, India, dan Malaysia.

Menurut Prabowo, program makan siang dan susu gratis ini bukan hanya sebuah upaya kosong, karena juga termasuk dalam cakupan bantuan sosial dan pendidikan.

“Kita bisa lihat (program makan siang dan susu gratis) bisa turun ke semua bidang (sosial dan pendidikan) The resources are there if we refocused, if we can reallocate kepada hal urgent,” tambah dia.

Sebelumnya, pada Juni 2023, Jokowi juga menyatakan bahwa anggaran penanganan stunting seharusnya lebih banyak dialokasikan untuk pembelian telur, susu, ikan, daging, sayuran, dan lainnya. Sebab, bahan-bahan tersebut langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bukan untuk rapat atau perjalanan dinas.

“Kapan stuntingnya akan selesai kalau caranya seperti ini? Ini yang harus diubah semuanya. Kalau 10 miliar itu anggarannya, mestinya yang untuk lain-lainnya itu 2 miliar, yang 8 miliar itu ya untuk langsung telur, ikan, daging, sayur, berikan ke yang stunting,” ujar Jokowi.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER