26.4 C
Jakarta
Monday, November 18, 2024
HomeBeritaAirlangga: Program Makan Gratis dengan Anggaran Rp 15 Ribu per Anak

Airlangga: Program Makan Gratis dengan Anggaran Rp 15 Ribu per Anak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa anggaran untuk program makan siang gratis sebesar Rp 15 ribu per anak, tanpa memperhitungkan anggaran untuk program susu gratis. “Per anak sekitar Rp 15 ribu,” kata Menko Airlangga di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Menko Airlangga menyampaikan bahwa rencananya, besaran anggaran tersebut akan diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Namun, beliau belum bersedia untuk mengungkap secara spesifik wilayah mana yang akan mendapatkan program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak.

Rincian dari program makan siang dan susu gratis akan dibahas dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 pada rapat kabinet hari ini.

Program makan siang dan susu gratis ini merupakan usulan dari pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka menjelaskan bahwa program makan siang gratis bertujuan untuk mengatasi masalah stunting dan akan menyasar siswa pra-sekolah, sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan pesantren.

Bantuan gizi juga akan diberikan kepada ibu hamil dan balita di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi keluarga. Program tersebut menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan 100 persen pada tahun 2029.

Perlu diketahui, KEM-PPKF merupakan dokumen resmi negara yang menjadi pedoman dalam penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Perancangan APBN 2025 akan menjadi yang terakhir pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sedangkan pelaksanaan APBN 2025 akan dilaksanakan oleh pemerintahan selanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya penajaman dalam perancangan APBN agar dapat menjawab berbagai masalah struktural dan fundamental. “APBN akan terus dioptimalkan sebagai instrumen utama dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan Indonesia,” ujar Sri Mulyani.

Sumber: Antara

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER