28.3 C
Jakarta
Sunday, November 17, 2024
HomeBeritaFGD diselenggarakan oleh Konsorsium PTV Jogjakarta untuk Menyusun Peta Jalan Inovasi dalam...

FGD diselenggarakan oleh Konsorsium PTV Jogjakarta untuk Menyusun Peta Jalan Inovasi dalam Pengembangan Provinsi Jogjakarta

Tim Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi di Yogyakarta yang terdiri dari Sekolah Vokasi UGM, AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, dan Fakultas Vokasi UNY, mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan konsultasi panel ahli ke-3. Kegiatan tersebut dalam rangka Pelaksanaan Program Kemitraan Ekosistem di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tema Penyusunan Peta Jalan Inovasi Pengembangan Provinsi DIY.

Agenda tersebut diadakan pada Kamis (29/2) mulai pukul 09.00 – 16.00 di Ruang Meeting Hotel UNY Wates, Serut, Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, DIY. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, yaitu peluncuran program penguatan ekosistem kemitraan untuk pengembangan inovasi berdasarkan potensi daerah di DIY pada 20 September 2023 dan dua kali FGD, pada 21 November 2023 di Sekolah Vokasi UGM dan pada 18 Januari di AKN Seni dan Budaya Yogyakarta.

FGD kedua telah berhasil mengkonfirmasi analisis foresight untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah di Yogyakarta bersama para narasumber.

Dengan melibatkan para pemangku kepentingan penguatan ekosistem kemitraan vokasi, kegiatan ini bertujuan untuk menyusun skenario penguatan ekosistem kemitraan untuk menyusun perencanaan tenaga kerja dan perencanaan inovasi di DIY. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendiskusikan peta jalan riset pengembangan inovasi daerah yang sesuai dengan potensi dan keunggulan DIY serta mendiskusikan skenario yang dibuat tim konsorsium tentang pengembangan produktivitas, inovasi, dan pembentukan pekerja tangguh dalam rangka penyusunan perencanaan tenaga kerja.

Diharapkan para ahli/panel expert sebagai narasumber dapat memberikan materi terkait data inovasi daerah yang telah dilakukan atau akan dilakukan, rencana riset pengembangan daerah, rencana implementasi klaster inovasi daerah, dan usulan inovasi sebagai solusi dalam upaya pengembangan sektor unggulan daerah.

Kegiatan ini dihadiri oleh 11 narasumber dari Kadin DIY, Bappeda Kota Yogyakarta, Bappeda Kabupaten Gunungkidul, Bappeda Kulon Progo, Bappeda Sleman, BBPPMPV Seni dan Budaya, Disnakertrans Kota Yogyakarta, Disnakertrans Kabupaten Sleman, Disnakertrans Bantul, dan Disnakertrans Kulon Progo, serta Nalar Institute. Selain itu, 12 dosen dan tenaga kependidikan dari tim konsorsium perguruan tinggi vokasi di Yogyakarta yang terdiri dari Sekolah Vokasi UGM, Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta, serta Fakultas Vokasi UNY, juga mengikuti FGD tersebut.

Diskusi FGD dipandu oleh Dr. Anggi Rahajeng, M.Ec., dosen Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM. Para ahli/panel expert memaparkan situasi lapangan kerja dan tenaga kerja serta berbagai permasalahan di wilayah Yogyakarta. Dari berbagai permasalahan tersebut, fokusnya adalah bagaimana pendidikan dapat merespons perkembangan zaman terutama di era digital, sehingga lulusan vokasi dapat langsung diterima di dunia usaha dan industri, namun tetap memperhatikan potensi dan keunggulan Yogyakarta.

Hasil dari diskusi akan dipetakan dan dianalisis lebih lanjut oleh Tim konsorsium PTV DIY sebagai bahan diskusi selanjutnya terkait pengembangan produktivitas, inovasi, dan pembentukan pekerja tangguh, dalam rangka penyusunan perencanaan tenaga kerja di Yogyakarta.

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER