Forum Daerah Aliran Sungai (FORDAS) mendesak pemerintah untuk mengevaluasi dan mengatur ulang tata kelola industri di sektor pertambangan timah yang bermasalah. Ketua FORDAS Bangka Belitung, Fadillah Sabri, menyatakan bahwa penegakan hukum dugaan korupsi sumber daya alam timah yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) merupakan momentum penting untuk memperbaiki tata kelola pertambangan timah. Menurut Fadillah, penegakan hukum yang lemah menyebabkan dampak negatif tambang timah menjadi masif. Dia berharap agar tindakan hukum dapat berlanjut hingga persidangan dan memberikan hukuman yang setimpal.
Fadillah juga menekankan pentingnya perbaikan tata kelola pertambangan dan lingkungan agar mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Dia mendorong para tokoh adat, tokoh masyarakat, akademisi, kepala daerah, dan legislatif untuk turut serta menyuarakan hal yang sama. FORDAS berharap agar Bangka Belitung dapat menghindari kutukan sumber daya alam dengan memastikan bahwa pertambangan sesuai dengan aturan dan lingkungan tetap terjaga. Upaya perbaikan tata kelola pertambangan ini merupakan bentuk keprihatinan FORDAS terhadap kondisi di Bangka Belitung.