REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Politikus Partai Golkar sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menilai, calon presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh sudah bersahabat selama puluhan tahun. Pernyataan tersebut menanggapi soal pertemuan keduanya di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).
“Baguslah sesama tokoh bangsa kan. Bagus lah. Bangsa ini kan nyaman kan, aman kan, kalau seandainya sesama elite, tokoh-tokoh semua bisa duduk bareng, membicarakan secara baik terhadap penyelesaian-penyelesaian masalah bangsa. Mereka berdua kan sahabat,” kata Bahlil saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat.
Politikus Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyerahkan ke presiden terpilih, Prabowo Subianto, soal peluang Nasdem bergabung ke partai koalisi Prabowo. Ia mengatakan, hal itu merupakan hak mutlak dari Presiden terpilih.
Baca: Gagal ke Senayan, Ade Armando: Tuhan Belum Mengizinkan PSI
“Nah itu kewenangan hak mutlak dari pak presiden terpilih,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Dia mengatakan, Prabowo selalu menyampaikan bahwa mengelola negara tidak bisa hanya dilakukan oleh satu dua orang saja. Negara membutuhkan berbagai komponen masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara.
Terkait pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum Nasdem Surya Paloh, Bahlil pun menyambut baik. Menurut dia, stabilitas negara akan terjaga jika para elite dan tokoh politik bisa duduk bersama menyelesaikan berbagai masalah bangsa.
“Bagus, baguslah sesama tokoh bangsa kan. Bagus lah. Bangsa ini kan nyaman kan, aman kan, kalau seandainya sesama elite, tokoh-tokoh semua bisa duduk bareng, membicarakan secara baik terhadap penyelesaian-penyelesaian masalah bangsa,” ujar Bahlil.
Baca: AHY Bertemu Prabowo di Kemenhan Bahas Masalah Kebangsaan
Bahlil mengatakan, Surya Paloh sebagai tokoh politik senior telah memberikan ucapan selamat kemenangan kepada pasangan Prabowo-Gibran. Menurut dia, Nasdem yang sebelumnya merupakan oposisi dari koalisi Prabowo-Gibran memiliki pilihan politik mereka sendiri, baik saat pertarungan Pilpres 2024 maupun setelah kontestasi selesai.
Hanya saja, kata dia, bergabungnya Nasdem ke dalam koalisi Prabowo-Gibran menjadi kewenangan dan hak mutlak presiden terpilih. Bahlil pun mengungkapkan, Prabowo selalu membuka peluang untuk seluruh partai, termasuk Nasdem.
“Pak Prabowo kan selalu ngomong bahwa mengelola negara, mengurus negara ini tidak bisa satu dua orang saja, membutuhkan banyak komponen rakyat untuk membangun bangsa dan Negara. Yang jelas Pak Prabowo selalu tangan terbuka untuk bergandengan tangan dengan seluruh komponen bangsa,” kata Bahlil.
Baca: Prabowo Kalahkan Anies di Jakarta, Berikut Perincian Angkanya
Adapun capres pemenang Prabowo mengaku, datang ke kantor DPP Partai Nasdem untuk menemui Surya Paloh. Dia menghormati ucapan selamat yang sudah diberikan oleh ketua umum Nasfem tersebut.
Prabowo mengatakan, Surya langsung mengucapkan selamat kepada dirinya dan Gibran Rakabuming Raka setelah KPU menetapkan pasangannya unggul pada Pilpres 2024. “Dan untuk menghormati ucapan tersebut saya datang dan diterima hari ini di markas Partai Nasfem,” kata Prabowo.
