31.1 C
Jakarta
Wednesday, November 6, 2024
HomeBeritaPGN Membangun Demo Room HSEE di Medan untuk Menjamin Pasokan Gas Bumi

PGN Membangun Demo Room HSEE di Medan untuk Menjamin Pasokan Gas Bumi

Jakarta – Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk sedang membangun Health, Safety, Security & Environment (HSSE) Demo Room di Medan, Sumatera Utara sebagai salah satu langkah untuk mengamankan pasokan gas bumi yang memiliki risiko tinggi dalam hal keselamatan kerja.

“HSSE Demo Room merupakan bagian dari implementasi CLSR Pertamina untuk mengontrol risiko agar seluruh aktivitas operasional hulu sampai hilir Migas Pertamina Group dapat dilakukan dengan aman. Setelah ini, implementasi HSSE di PGN sebagai Subholding Gas diharapkan berjalan dengan serius,” kata Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).

Selain di Medan, PGN juga sudah memiliki HSSE Demo Room di Bandung. HSSE Demo Room Medan ini akan melengkapi sarana implementasi HSSE PGN Subholding Gas dalam mengelola penggunaan gas bumi untuk pelanggan di wilayah Sales and Operation Region 1 (SOR 1) yang mencakup Sumatera dan sekitarnya. Di SOR 1, PGN saat ini melayani 137.811 pelanggan yang terdiri dari 136.603 Rumah Tangga, 758 Pelanggan Kecil, dan 450 Komersial industri dengan volume penyaluran hingga 124,77 BBTUD.

HSSE Demo Room Medan akan menjadi tempat induksi bagi pekerja dan mitra terkait 16 Elemen Corporate Life Saving Rules (CLSR). Hal ini meliputi, Tools & Equipment Rules, Safe Zone Position, Permit to Work, Isolation Rules, Confined Space, Lifting Operation, Fit to Work, Working at Height, Personal Floating Device Rules, System Override rules, Asset Integrity Rules, Excavation Rules, Gas Test Rules, Seat Belt Rules, dan No Alcohol & Illegal Drugs Rules.

“Dengan adanya HSSE Demo Room, kita dapat melihat langsung alat-alat untuk pengelolaan keamanan kerja lengkap beserta panduan-pandangan keamanan lainnya, sehingga sangat mendukung kegiatan utama PGN dalam pengelolaan distribusi gas bumi,” tambah Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko.

Arief menekankan pentingnya penerapan aspek HSSE dari level manajemen puncak hingga pekerja agar bisnis dapat berjalan dengan aman secara menyeluruh.

“Sosialisasi dan edukasi mengenai HSSE telah diikuti sekitar 6.000 personil baik internal maupun mitra kerja Subholding Gas dan harus terus disosialisasikan agar di lingkungan internal PGN maupun mitra agar senantiasa terpatri budaya Safety ketika memasuki area operasi PGN Group,” ujar Arief.

PGN telah menetapkan kebijakan dan target di seluruh wilayah operasional Perusahaan untuk memastikan implementasi SMK3P2L-E berhasil. Penerapan kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

(rrd/rir)

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER