26.2 C
Jakarta
Wednesday, November 6, 2024
HomeBeritaRahasia Instruksi Presiden Jokowi kepada Gubernur Basuki terkait Krisis Banjir di Sumbar

Rahasia Instruksi Presiden Jokowi kepada Gubernur Basuki terkait Krisis Banjir di Sumbar

Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau penanganan pascabencana banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin (11/3/2024). Ia menargetkan penanganan bencana banjir akan tuntas dan kembali normal dalam dua pekan.

Bencana banjir ini berdampak pada konektivitas di Jalan Raya Padang-Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Dari 12 kabupaten yang terdampak banjir, ada lima yang parah dan yang terparah ada di Kabupaten Pesisir Selatan ini.

“Saya ditugasi bapak Presiden untuk melakukan langkah penanganan bencana banjir di Sumatera Barat. Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk pemulihan sarana prasarana umum, terutama jalan dan air bersih,” ujar Basuki dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (12/3/2024).

Basuki mengatakan, saat ini jalur Lintas Barat Sumatera dari Bengkulu-Painan hingga Padang telah terbuka dan bisa dilalui kendaraan roda 4. Namun material longsoran dan rumah warga terdampak masih dalam tahap pembersihan.

“Pada jalur ini utamanya ada objek vital Pertamina, yang tidak boleh terputus rantai distribusinya ke Kabupaten/Kota lain, termasuk ke Pelabuhan Teluk Bayur Padang dan pengangkutan CPO dari Bengkulu. Untuk itu saya minta dalam seminggu ini kondisi jalan yang terdampak longsor sudah bersih semua,” ujarnya.

Sementara untuk penanganan longsor di tepi sungai yang mengikis badan jalan nasional, Basuki telah menugaskan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat bersama para kontraktor yang ada untuk melakukan penanganan dengan memasang dinding penahan tebing (sheetpile).

“Terutama pada titik-titik rawan longsor untuk dapat segera ditangani dalam dua minggu ke depan. Jalan yang rusak juga segera kembali diaspal, sehingga dalam dua minggu kondisi daerah sudah kembali bersih dan normal,” tutur dia.

Basuki juga menambahkan, Kementerian PUPR akan melakukan investigasi pada 8 jembatan gantung di Kabupaten Pesisir Selatan yang rusak akibat banjir.

“Kami akan survei jembatan gantung tersebut, apakah perlu diganti karena rusak berat atau bisa diperbaiki. Sedangkan untuk penanganan rumah warga yang rusak masih menunggu hasil pendataan dari BNPB,” kata Basuki.

Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga terdampak bencana, Basuki menginstruksikan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar untuk segera menyiapkan sumur bor untuk air bersih warga. Selain itu untuk membantu Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memulihkan kondisi layanan jaringan air bersih Kota Painan dari PDAM.

(shc/hns)

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER