33.9 C
Jakarta
Tuesday, November 5, 2024
HomeOtomotifSeperti di Indonesia, Suzuki Carry 1.0 Ternyata Juga Digunakan sebagai Angkot di...

Seperti di Indonesia, Suzuki Carry 1.0 Ternyata Juga Digunakan sebagai Angkot di Nepal

Pada era 90-an Suzuki Carry 1.0 banyak digunakan sebagai angkot (angkutan kota) di Indonesia.
Bukan cuma di wilayah Jabodetabek, angkot berbasiskan Carry 1.0 ini juga kerap dijumpai di daerah terpencil dan kota-kota besar lainnya dengan melayani trayek jarak dekat.
Di Tanah Air angkot Suzuki Carry 1.0 bertahan hingga 2010 sebelum memudar secara perlahan karena adanya regulasi.
Sebagai informasi, Suzuki Carry 1.0 awalnya dihadirkan dalam dua model, yaitu pick up dan sasis.
Untuk model sasisnya digarap oleh beberapa industri karoseri ternama guna dijadikan sebagai minibus dan angkot.
Untuk model angkot pabrikan karoseri yang membuatnya antara lain; Panca Tunggal, Tunggal Jaya, Langgeng, RMK, Delima Jaya, Lingling Putra, Gajah Mada, ASKA, dan masih ada beberapa lainnya.
Di beberapa daerah di Indonesia umumnya angkot Carry 1.0 saat itu berwarna biru muda, biru tua, coklat, kuning, merah dan hijau menyesuaikan trayek dan koperasi yang menaungi.
Bicara mengenai angkot Carry 1.0, kendaraan ini juga digunakan sebagai alat transportasi umum di salah satu daerah di Nepal.
Seperti dikutip dari akun Facebook bernama Anastasia Clavia, terlihat angkot Carry 1.0 yang digunakan di negara yang berbatasan dengan India dan Bangladesh tersebut sangat identik dengan di Indonesia mulai dari warna hingga bentuk.
“Angkot di indonesia ❎ angkot di nepal ✅ entah gimana ceritanya di Nepal Suzuki Carry 1.0 jadi angkutan juga, bentuknya mirip angkot indonesia lagi…,” tulis pemilik akun.
“Kiraiin di Bogor, di kota banyak angkot,” balas Dimitri Ivanov dalam kolom komentar.
“Mirip angkot Tegal – Banjaran. Warnanya juga sama☺,” sahut Kiky E’Smile Assidiqi.
“Jadi inget angkot Trans Halim dulu, Cililitan Dwikora,” komen Welly Widhan.
“Padahal karoseri bisa mirip2,” tulis Septian.
“Kayaknya di export ke sana,” jawab I Gede Sagita.
“Sampai sekarang 2024 sy pun piara 2 biji angkot Carry 1.0 perawatan mudah ga ribet sparepart mudah.. bandelll,” sela Ubed Lochots.
“Mantap sampai Nepal,” sapa Bambang Suprobo.

Banyak Dipakai Sebagai Angkot, Suzuki Carry 1.0 Tangguh dan Mudah dari Segi Perawatan
Suzuki Carry 1.0 memiliki durabilitas tinggi mulai dari mesin hingga kaki-kaki.
Tak heran apabila ketangguhan yang dimiliki membuatnya selama belasan bahkan hingga puluhan tahun banyak digunakan sebagai angkot di Indonesia, bahkan juga di luar negeri.
Sama seperti Katana, Forsa dan Karimun Kotak, Carry 1.0 dipersenjatai mesin F10A yang dikenal bandel serta mudah dari segi perawatan.
Jantung pacu berkombusi karburator dengan kubikasi 970 cc 4-silinder 8 katup SOHC yang digunakan, sanggup menghasilkan tenaga hingga 44 Hp di 5.300 rpm dengan torsi puncak 75 Nm pada 3.200 rpm.
Mengenai tingkat percepatan, mobil ini hanya dipadukan transmisi manual 5-percepatan yang kemudian diteruskan ke roda belakang.
Menggunakan mesin berkapasitas 1.0L dengan menganut sistem teknologi konvensional, untuk konsumsi BBM-nya Suzuki Carry 1.0 terbilang irit.
Disebutkan bahwa untuk penggunaan dalam kota mobil ini mampu menempuh jarak hingga 12 km/liter, sedangkan luar kotanya angka yang diraih mencapai 15 km/liter.
Tak hanya mesin, seperti yang disebutkan sebelumnya mobil ini juga tangguh pada bagian kaki-kaki.
Untuk sistem pengereman, roda depannya sudah menggunakan rem cakram yang memudahkan pengemudi ketika mengurangi laju kendaraan, tanpa harus merasa khawatir mobil mengarah ke kanan maupun ke kiri dengan sendirinya.
Oh iya, mengenai perawatannya mobil ini juga terbilang sangat mudah.
Hal tersebut dikarenakan untuk sistem kelistrikannya Carry 1.0 masih menggunakan teknologi konvensional dengan struktur yang sederhana.
Bukan cuma sistem kelistrikan yang sederhana, perawatan yang mudah juga terjadi di sektor mesin serta kaki-kaki.
Bicara mengenai spare part, hingga kini suku cadang Carry 1.0 masih banyak dan mudah dijumpai di pasaran mulai dari ori sampai dengan KW 3.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER