Jakarta – Kantor Berita ANTARA telah melaporkan berbagai peristiwa politik penting dalam seminggu terakhir. Mulai dari Paripurna DPR yang menyetujui RUU DKJ menjadi undang-undang hingga keputusan Bawaslu yang menyatakan KPU melanggar dalam kasus dugaan penggelembungan suara di Jawa Timur.
Berikut adalah ringkasan berita politik penting dari minggu ini:
1. Paripurna DPR menyetujui RUU Daerah Khusus Jakarta menjadi undang-undang
Rapat Paripurna DPR RI ke-14 pada Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024 telah menyetujui RUU Daerah Khusus Jakarta menjadi undang-undang. Seluruh anggota dan perwakilan fraksi yang hadir memutuskan untuk menyetujui RUU tersebut pada hari Kamis (28/3).
2. Menko Polhukam membentuk tim khusus untuk kasus magang ke Jerman
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hadi Tjahjanto, akan membentuk tim khusus untuk menangani kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang berhubungan dengan program magang ke Jerman.
3. Paripurna DPR menyetujui RUU Desa menjadi undang-undang
Rapat Paripurna DPR RI ke-14 juga menyetujui Revisi Undang-Undang tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menjadi undang-undang. Salah satu perubahan penting adalah masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun, dengan maksimal dua kali masa jabatan.
4. Gibran: Prabowo akan menentukan kabinet, Jokowi memberi masukan
Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bahwa Calon Presiden Prabowo Subianto akan menentukan susunan kabinet pemerintahannya, sementara Presiden Joko Widodo akan memberi masukan.
5. Bawaslu menemukan KPU melanggar dalam kasus penggelembungan suara di Jatim
Bawaslu telah memutuskan bahwa KPU terbukti melanggar dalam kasus dugaan penggelembungan suara Partai Golkar di empat kabupaten/kota dapil Jawa Timur VI. Kasus ini dilaporkan oleh saksi dari Partai Demokrat, Saman.
Ringkasan berita politik ini dapat menjadi informasi penting untuk Anda. Semua berita disajikan tanpa hyperlink.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Hak Cipta © ANTARA 2024
