Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto meminta jajaran TNI dan Polri menjadi garda terdepan untuk mewujudkan suasana mudik yang aman ceria dan penuh makna pada Lebaran tahun ini.
“Mari kita bersama-sama menjadi garda dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, yang akan melaksanakan mudik lebaran sehingga terwujud lebaran 2024 yang aman ceria dan penuh makna,” kata Hadi dalam acara buka puasa bersama dengan jajaran TNI dan Polri di lapangan Bhayangkara Mabes Polri di Jakarta Selasa, Selasa.
Menurut Hadi, cara menciptakan suasana mudik yang aman dan nyaman yakni dengan memastikan keamanan dan keselamatan para pemudik.
Beberapa upaya pun telah pihaknya lalukan, salah satunya memeriksa kesiapan armada transportasi umum yang akan membawa pemudik.
Hadi pun mencontohkan kunjungannya di pelabuhan Merak, Banten pada Senin (1/4) lalu. Dalam kunjungan tersebut, Hadi beserta Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo melihat kesiapan armada kapal laut dan seluruh fasilitas pendukung di pelabuhan.
Tidak hanya dari segi fasilitas dan armada kapal, Hadi juga memeriksa fasilitas pos penjagaan dan pos kesehatan di pelabuhan.
Hadi pun memastikan fasilitas tersebut juga akan tersedia di terminal, bandara hingga pelabuhan demi keamanan dan kenyamanan pemudik.
“Insyaallah dengan kerja keras kita bersama kita bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” kata Hadi.
Sebelumnya, Listyo pada saat kunjungan ke pelabuhan Merak mengatakan pihaknya akan memberi pengawalan kepada pemudik yang melintas di wilayah kategori rawan tidak pidana, seperti pembegalan dan sebagainya.
“Untuk pengamanan yang disampaikan Pak Menko Polhukam terkait dengan kekhawatiran, apabila masyarakat merasa di dalam perjalanannya khawatir di wilayah tertentu rawan kejahatan silahkan melapor ke pos terdekat,” kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (1/4).
Jenderal polisi bintang empat itu menyebut, personel Polri siap 24 jam melakukan pengawalan kepada seluruh masyarakat saat melakukan perjalanan mudik dan balik di wilayah kategori rawan.
Dengan begitu, lanjut dia, masyarakat akan merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan mudik.
“Kami akan siapkan pengawalan termasuk di jalur yang banyak kecelakaan lalu lintas di jalur lintas Sumatera. Karena kami juga mempersiapkan selain tol, tentunya ada jalur arteri,” katanya.
Mantan Kapolda Banten itu menambahkan, sejumlah jalan berdasarkan pemetaan kerap terjadi kecelakaan terus diupayakan dilakukan perbaikan, termasuk penerangan jalan.
Bahkan, lanjut Sigit, pihaknya meminta ada tambahan rambu-rambu lalu lintas, serta papan informasi dan sosialisasi di wilayah yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Sehingga masyarakat betul-betul merasakan perjalanan mudik lancar, aman, dan selamat sampai tujuan masing-masing,” ungkap Jenderal Sigit.