Dalam kesempatan yang sama, Edi menyampaikan bahwa ada potensi perluasan penularan flu Singapura di momen mudik lebaran.
“Kalau soal berpotensi memperluas (penularan), bisa iya. Apalagi kalau kita menggunakan sarana transportasi umum,” ucap Edi.
Penularan yang semakin luas dapat dipicu ketidaksadaran orangtua bahwa anaknya tengah mengidap HFMD.
“Karena ini penyakitnya ringan, orangtua enggak sadar bahwa dia kena virus akhirnya pulang naik bus, kumpul dengan orang banyak. Maka risiko untuk memperluas (penyebaran) bisa iya.”
Maka dari itu, Edi membagikan kiat agar anak-anak tidak tertular dan menularkan HFMD selama mudik dan perayaan Idul Fitri.
“Karena ini penularannya lewat droplet, lewat kontak, jadi kalau anak-anak menunjukkan ada ciri-ciri seperti lesi di mulut, telapak tangan, telapak kaki, kadang di badan, maka sebaiknya diisolasi.”