27.2 C
Jakarta
Thursday, November 14, 2024
HomeKesehatanTren Kerja Jarak Jauh Meningkat, Saran Ahli: Kenakan Sepatu Meski di Dalam...

Tren Kerja Jarak Jauh Meningkat, Saran Ahli: Kenakan Sepatu Meski di Dalam Rumah karena Alasan Ini

Liputan6.com, Jakarta – Maraknya tren bekerja jarak jauh atau work from remote, semakin banyak orang berjalan tanpa alas kaki sepanjang hari, dan smeakin banyak pula orang yang mengalami sakit kaki.
Ahli penyakit kaki (podiatrist) dari Foot and Ankle Specialists of Mid-Atlantic di Silver Spring, MD Priya Parthasarathy mengatakan pada TIME, ada peningkatan signifikan orang yang mengalami nyeri kaki selama beberapa tahun terakhir.
Menurutnya ada cara sederhana untuk menghindari rasa sakit, ketegangan, dan patah tulang karena stres: pakai sepatu di dalam ruangan. Meski kebiasaan ini tidak lazim di negara lain, khususnya di Asia.
“Ini membuat perbedaan besar,” kata Parthasarathy.
Jackie Sutera, ahli penyakit kaki yang berbasis di New York City, mengatakan bahwa orang cenderung tidak menyadari berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk berjalan tanpa alas kaki di lantai keras selama berada di rumah.
“Anda akan bangun dan berdiri di sekitar dapur dan memotong sayuran, atau membersihkan, atau naik turun tangga untuk mencuci pakaian,” kata Sutera kepada TIME.
Karena lantai keras tidak memberikan dukungan atau penyerapan guncangan, dampaknya akan mengenai bantalan lemak kaki – lapisan tipis lemak di bawah bola kaki dan tumit.
Tekanan berulang pada kaki selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dapat menyebabkan peradangan dan pada akhirnya menimbulkan masalah yang lebih besar, seperti Plantar fascitis atau Achilles tendinitis.
“Itu bisa berpindah ke atas, menyebabkan nyeri pada lutut, pinggul, dan punggung,” kata Parthasarathy, dilansir New York Post.
“Tidak ada seorang pun yang boleh berjalan di lantai kayu keras sepanjang waktu. Berbeda sekali dengan berjalan di medan lunak, berumput, atau di pantai. Anda berjalan di atas kayu rekayasa.”

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER