25.6 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024
HomeBeritaKecelakaan Helikopter di Bali Membawa 2 Warga Negara Indonesia dan 2 Warga...

Kecelakaan Helikopter di Bali Membawa 2 Warga Negara Indonesia dan 2 Warga Negara Australia, Ini Kondisinya

Jumat, 19 Juli 2024 – 18:13 WIB

Jakarta – PT Whitesky Aviation melaporkan bahwa terdapat penumpang sebanyak 4 orang dan pilot, pada helikopter milik PT Indo Aviasi Perkasa (Bali Heli Tour) yang jatuh di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali. Keempatnya yakni terdiri dari 2 orang warga negara asing (WNA) asal Australia, 2 orang WNI, dan 1 orang pilot.

Baca Juga :

Basarnas Evakuasi 5 Korban Helikopter Jatuh di Bali, Ini Identitasnya

Vice President (VP) Governance, Risk, and Compliance (GRC) PT Whitesky Aviation, I Gede Bambang Narayana mengatakan, helikopter tersebut merupakan milik PT Indo Aviasi Perkasa (Bali Heli Tour) berjenis Beli-S0S JRX registrasi PK-WSP, yang dioperasikan di bawah AOC PT Whitesky Aviation.

“Jumlah penumpang sebanyak 4 orang, terdiri dari 2 orang WN Australia, 2 orang WNI, dan 1 pilot,” kata Bambang dalam keterangannya, Jumat, 19 Juli 2024.

Baca Juga :

Kronologi Helikopter Jatuh di Kuta Selatan Bali

Sebuah helikopter terjatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Bali.

Sebuah helikopter terjatuh di Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Bali.

Namun, Bambang memastikan bahwa semua penumpang dan pilot di helikopter tersebut dinyatakan selamat, dan hanya mengalami luka ringan dan sedang.

Baca Juga :

Polisi Bantu Evakuasi Helikopter Jatuh di Kuta Selatan Bali

“Semua dalam kondisi selamat namun mengalami luka-luka ringan/sedang, serta saat ini sedang dalam pemeriksaan dan penanganan di rumah sakit setempat,” ujarnya.

Dia mengatakan, dari informasi yang diberitakan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV di Bali, dilaporkan bahwa pada hari ini tanggal 19 Juli 2024 pukul 06:36z (14:36 WITA) telah terjadi upaya pendaratan darurat pada helikopter tersebut.

“Yang disebabkan terlilit tali (nylon) layangan,” ujar Bambang.

Basarnas Bali saat evakuasi helikopter jatuh di Desa Pecatu, Denpasar.

Basarnas Bali saat evakuasi helikopter jatuh di Desa Pecatu, Denpasar.

Dia memastikan, kejadian ini juga telah dilaporkan pihaknya kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT), untuk menunggu proses investigasi.

“Kejadian ini sudah kami laporkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan KNKT, untuk itu perkembangan selanjutnya menunggu hasil investigasi dari pihak berwenang (KNKT),” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Yang disebabkan terlilit tali (nylon) layangan,” ujar Bambang.

Halaman Selanjutnya

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER