Jumat, 8 Maret 2024 – 14:34 WIB
Jakarta – Traveling saat ini sudah bukan lagi menjadi kebutuhan, namun juga merambah ke gaya hidup. Seiring dengan perkembangan global, kebutuhan dan preferensi individu yang ingin meningkatkan pengalaman perjalanannya pun turut berubah.
Data dari TGM Global Travel Survey tahun 20232 menunjukkan bahwa 53 persen masyarakat Indonesia menempatkan berbelanja sebagai prioritas utama, sementara bagi 27 persen lainnya, pengalaman bersantap dan mencoba kuliner setempat ketika berlibur merupakan prioritas utama.
Hal ini menunjukkan pentingnya upaya menawarkan solusi yang inovatif, memberikan pengalaman yang disesuaikan kebutuhan, serta pengalaman yang dapat memenuhi keinginan setiap wisatawan yang terus berkembang.
Maka dari itu, salah satu maskapai top dalam negeri, Garuda Indonesia terus berupaya memberi number one service pada pelanggannya, salah satunya yaitu bekerjasama dengan bank UOB, untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan para traveler dengan mengeluarkan kartu kredit (credit card) yang multifungsi.
“lUOB terus berupaya menjadi bank pilihan para nasabah yang ingin memiliki pengalaman unik. Garuda Indonesia UOB Credit Card UOB bukan sekadar alat pembayaran, namun dirancang untuk meningkatkan pengalaman perjalanan para nasabah,” jelas Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia.
Data dari UOB ASEAN Consumer Sentiment Study 20233 menunjukkan peningkatan jumlah masyarakat Indonesia yang bersedia mengeluarkan dana dalam jumlah yang lebih banyak untuk menikmati pengalaman gaya hidup termasuk untuk bepergian.
“Tren ini juga terlihat pada basis nasabah UOB Indonesia, dimana kami melihat adanya pengeluaran untuk berlibur mencapai 14 persen dari total pengeluaran, atau 20 persen lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. Oleh karena itu, kami senang dapat berkolaborasi dengan mitra yang memiliki kesamaan visi seperti Garuda Indonesia untuk melayani beragam kebutuhan individu di Indonesia dan di kawasan,” lanjutnya.
Selain itu, sektor perjalanan nasabah telah mengalami transformasi signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Studi yang dilakukan oleh Statista4 menunjukkan bahwa sektor perjalanan dan pariwisata Indonesia mengalami peningkatan dalam hal pariwisata domestik. Hal ini didorong oleh pertumbuhan kelas menengah dan peningkatan infrastruktur.
Pasar ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan sebesar US$8.971 juta pada tahun 2024 dan diproyeksikan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan atau compounded annual growth rate sebesar 5,04 persen dari tahun 2024 hingga 2028 mencapai US$10.920 juta.
Irfan Setiaputra, Direktur Utama, Garuda Indonesia mengatakan kolaborasi dengan UOB Indonesia merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi para pelanggan, terutama anggota GarudaMiles, serta upaya perusahaan untuk meningkatkan pendatapan bisnis ancillary.
“Kami berharap kemitraan strategis dengan UOB Indonesia akan semakin meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan melalui tingkat layanan dan keamanan seiring dengan komitmen kami dalam keunggulan layanan dan keselamatan,” jelasnya.
“Sebagai maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia berkomitmen untuk berperan dalam menghubungkan beragam destinasi Tanah Air serta memfasilitasi perjalanan domestik dan internasional. Kami berharap melalui inisiatif dan penawaran inovatif kepada pelanggan istimewa kami, kami dapat membuat perjalanan mereka lebih nyaman dan memuaskan,” lanjut Irfan.
Halaman Selanjutnya”Tren ini juga terlihat pada basis nasabah UOB Indonesia, dimana kami melihat adanya pengeluaran untuk berlibur mencapai 14 persen dari total pengeluaran, atau 20 persen lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. Oleh karena itu, kami senang dapat berkolaborasi dengan mitra yang memiliki kesamaan visi seperti Garuda Indonesia untuk melayani beragam kebutuhan individu di Indonesia dan di kawasan,” lanjutnya.