Bagi saudara kandung, teman, dan keluarga dekat individu autis, penting untuk menjadi tempat yang aman bagi mereka untuk berbagi perasaan frustrasi, kesedihan, duka, dan ketakutan mereka. Dengarkanlah mereka tanpa menghakimi. Sadarilah bahwa terdapat kelompok-kelompok dukungan yang menyediakan ruang aman bagi mereka untuk saling terhubung dan mendapatkan bantuan.
3. Tawarkan Bantuan
Ada banyak cara untuk membantu keluarga dengan autisme. Tawarkan bantuan praktis seperti menyediakan makanan, membeli kebutuhan sehari-hari, atau mengantarkan mereka ke tempat tujuan. Kakek-nenek dapat membantu dengan pekerjaan rumah tangga, mengantar cucu ke terapi, atau menjaga anak-anak lain dalam keluarga. Bentuk-bentuk bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan memberikan mereka waktu dan energi untuk fokus pada kebutuhan anak mereka dengan autisme.
4. Berdonasi dan Menjadi Sukarelawan
Anda dapat menjadi sukarelawan di acara lokal yang mendonasikan untuk penyebab autisme, seperti penggalangan dana, kampanye kesadaran, atau kegiatan yang dirancang untuk mendukung individu dengan ASD dan keluarga mereka. Anda juga dapat membeli buku untuk perpustakaan sekolah yang membantu membangun penerimaan neurodiversitas dan mempromosikan pemahaman, penerimaan, dan inklusivitas individu dengan ASD di antara siswa, pendidik, dan anggota masyarakat. Dengan terlibat dalam berbagai cara ini, Anda dapat berkontribusi secara langsung untuk meningkatkan kehidupan mereka yang terkena autisme.