27.8 C
Jakarta
Monday, September 16, 2024
HomeKesehatanTenang, Ini 4 Cara Mengatasi Anak yang Sering Mengalami Mimpi Buruk

Tenang, Ini 4 Cara Mengatasi Anak yang Sering Mengalami Mimpi Buruk

Liputan6.com, Jakarta Mimpi buruk pada anak adalah hal yang biasa terjadi. Ketika anak mengalami mimpi buruk, mereka merasa terganggu hingga terbangun dengan kaget, bingung, dan takut, bahkan mungkin berteriak. Gangguan di tengah tidur ini sering kali membuat anak-anak tidak bisa langsung tidur.

“Mimpi buruk dapat menyebabkan rasa takut akan kegelapan atau rasa takut untuk tidur. Ketakutan itu bisa menyebabkan mereka kurang tidur. Kurang tidur juga bisa menyebabkan mimpi buruk,” kata psikolog pediatrik Catrina Litzenburg, PhD.

Ketika anak tertidur, otak mereka bekerja keras untuk memproses kejadian-kejadian pada hari itu dan emosi mereka. Tidur juga berperan dalam pembelajaran dan konsolidasi memori.

Saat otak sibuk bekerja di malam hari, mereka bermimpi. Namun pada beberapa malam, mimpi-mimpi itu bisa berubah menjadi gelap, yang akhirnya menjadi mimpi buruk..

Dilansir dari Cleveland Clinic pada Kamis, 4 April 2024, mimpi buruk yang terjadi berulang kali atau mimpi buruk yang menyebabkan kecemasan tidur dapat memberikan dampak negatif pada anak.

Litzenburg menyarankan empat cara berikut untuk membantu anak Anda mengatasi mimpi buruknya:

1. Jadikan Tidur Sebagai Prioritas
Anak yang kurang tidur memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami mimpi buruk.

“Mimpi buruk adalah bentuk parasomnia (gangguan tidur), sehingga dapat dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk, atau tidak cukup tidur,” kata Litzenburg.

Jagalah agar anak Anda memiliki jadwal tidur yang teratur, berdasarkan rekomendasi berapa lama waktu tidur yang dibutuhkan anak.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER