Yusril: Usul Hadirkan Kepala BIN Budi Gunawan di Sidang MK Hanya Celetukan
JAKARTA – Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra memberikan klarifikasi terkait usul pihaknya kepada Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024. Yusril menjelaskan bahwa anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran, Nicholay Aprilindo hanya spontan mengusulkan pemanggilan Kepala BIN sebagai respons. Hal ini karena Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis meminta MK untuk memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Yusril menyatakan bahwa Tim Pembela Prabowo-Gibran tidak pernah mengirim surat resmi untuk meminta MK memanggil Kepala BIN.
Yusril menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengirim surat permohonan agar MK memanggil Kepala BIN. Pasalnya, majelis hakim dalam persidangan sudah memutuskan hanya akan memanggil empat menteri. Oleh karena itu, pakar hukum tata negara ini yakin bahwa majelis hakim tidak akan mengabulkan permintaan untuk memanggil Kepala BIN atau Kapolri. “Jadi permintaan dari kubu Pak Ganjar dan Pak Mahfud untuk menghadirkan Kapolri juga tidak akan dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.