Pada musim panas 2006, ketika diumumkan bahwa Chelsea telah merekrut pemain kelas dunia Andriy Shevchenko dari AC Milan, rasanya juara Liga Inggris dua kali beruntun ini akan menjadi tak terbendung.
Tidak ada yang menyangka bahwa sang penyerang Ukraina yang dihormati ini akan kesulitan untuk beradaptasi di Chelsea asuhan Jose Mourinho.
Catatan 23 gol dalam 76 pertandingan merupakan hasil yang sangat mengecewakan dari seorang penyerang sekaliber dirinya.
Sosok Shevchenko akan selalu diingat sebagai salah satu kegagalan terbesar Chelsea. Dapat dikatakan bahwa kepindahannya ke London Barat bahkan merusak predikatnya sebagai salah satu penyerang terhebat di eranya.