Rabu, 28 Februari 2024 – 10:36 WIB
VIVA Lifestyle – Warga Gunungpati mengelar Festival Durian Semarang 2024 pada Jumat hingga Minggu kemarin. Selain bursa durian, festival tersebut juga menggelar kontes durian unggulan. Hasilnya, Durian Siboli dari Kendal Jawa Tengah menyabet gelar juara durian unggulan.
Durian juara tersebut bahkan laku Rp235 ribu saat dilelang. Lebih dari 25 petani dan pelaku usaha durian mengikuti Festival Durian Semarang 2024. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Mereka datang dari sentra durian Gunssungpati dan Mijen Kota Semarang, serta dari beberapa daerah penghasil durian di Jawa Tengah seperti Brongkol Kabupaten Semarang, Banjarnegara, Boja dan Singorojo Kendal, serta dari Magelang.
“Ini kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh para petani durian di Gunungpati, didukung oleh pemerintah Kecamatan Gunungpati dan Pemkot Semarang. Banyak yang ikut dan Alhamdulillah pengunjungnya banyak,” kata Tony selaku panitia kegiatan saat dihubungi Selasa, 26 Februari 2024.
Pada festival ini, ada kontes durian unggulan yang menampilkan hasil panen dari petani yang mengikuti festival. Ada 9 peserta kontes durian yang mengajukan durian mereka untuk dinilai.
Masing-masing punya keunggulan, tapi para juri festival yang merupakan pakarnya durian di Semarang mematok sejumlah kriteria penilaian untuk menentukan juara.
“Kriterianya ada beberapa, dari rasa durian, kepulenan tekstur dagingnya, ketebalan. Dari situ nanti skornya digabung dan menghasilkan angka untuk menentukan juaranya,” kata Mujiono, salah satu juri kontes durian tersebut.
Hasilnya, gelar juara diraih Durian Siboli dari Kendal. Durian yang diajukan Eko asal Singorojo Kendal tersebut mempunyai ukuran buah sedang, warna kulit hijau, warga daging kuning mentega, aroma wangi, dan rasa daging manis agak pahit khas durian lokal.
“Durian Siboli ini singkatan dari Singorojo Boja Limbangan. Karena kita memang komunitas petani dan pelaku usaha durian di tiga kecamatan di Kendal tersebut,” jelas Eko pemilik Durian Siboli sambil memamerkan piala.
Ia menambahkan, gelar juara yang diraih di Festival Durian Semarang 2024 bukan yang pertama. Karena Siboli telah beberapa kali ikut kontes dan beberapa kali juga menang.
“Jadi pohon indukan Siboli ini kita rawat dengan pemupukan dan lain-lain sehingga kualitas buahnya terjaga. Tapi memang faktor cuaca juga pengaruh. Kebetulan saat ini cuaca tidak ekstrim di Kendal, sehingga hasilnya cukup bagus,” ungkapnya.
Sementara itu untuk pemenang kedua diraih Durian Miranti dari Patemon Gunungpati, dan pemenang ketiga Durian Pakwo dari Jedung Gunungpati Semarang.
Halaman Selanjutnya
“Kriterianya ada beberapa, dari rasa durian, kepulenan tekstur dagingnya, ketebalan. Dari situ nanti skornya digabung dan menghasilkan angka untuk menentukan juaranya,” kata Mujiono, salah satu juri kontes durian tersebut.
