Di pihak lain, Atalanta tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir mereka dengan hasil imbang melawan Sporting Lisbon dan Juventus sebelum meraih kemenangan berturut-turut melawan Sporting dalam leg kedua babak 16 besar Liga Europa, serta mengalahkan juara bertahan Serie A Napoli akhir pekan kemarin.
Secara sejarah, tim tamu tidak begitu beruntung dalam kompetisi ini dengan satu-satunya kemenangan terjadi pada tahun 1963, sementara mereka telah kalah empat kali di final dengan dua di antaranya terjadi dalam beberapa musim terakhir.
Misalnya, dalam final musim 2018/2019, Atalanta kalah 0-2 dari Lazio, dan hanya dua tahun kemudian mereka mengalami kekalahan lagi, kali ini dikalahkan 1-2 oleh Juventus.
Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, yang menjadi sorotan atas kedua kekalahan tersebut, berharap musim ini akan menjadi musim di mana ia bisa membawa timnya meraih trofi, dan dengan demikian memenangkan kompetisi besar pertama bagi klub sejak kemenangan Coppa Italia 61 tahun yang lalu.
