Selasa, 5 Maret 2024 – 07:02 WIB
JAKARTA – Nongkrong sudah menjadi kebiasaan bagi anak-anak muda yang dilakukan selepas pulang kerja atau sebagai pengisi waktu luang di hari libur. Masyarakat Indonesia kini juga menunjukkan minat yang cukup tinggi untuk bersantap atau nongkrong di restoran yang memiliki nilai estetika dan keunikan tersendiri.
Bersantap di restoran kini bukan hanya sekadar mencari makanan yang enak, tetapi juga suasana dan pengalaman menarik yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Salah satunya adalah di sebuah restoran sekaligus coffee shop baru di Jakarta bernuansa mewah dan ikonik khas Kota New York. Scroll untuk info selengkapnya, yuk!
Tempat ini menata ulang restoran steak klasik New York melalui sudut pandang masa kini. Restoran ini menampilkan sentuhan khas sebagai referensi terhadap warisan merek fashion ternama dunia, yang diaplikasikan pada sampul menu, manset serbet, tatakan piring, dan celemek pelayan yang dibuat dari kulit glovetanned, serta peralatan makan yang menampilkan detail bunga yang terinspirasi oleh koleksi-koleksi fashionnya.
Menu di tempat ini menyajikan hidangan restoran steak ikonik New York, termasuk strip steak, lamb chops, shrimp cocktails, wedge salad, dan martini klasik – terinspirasi oleh visi restoran untuk menghadirkan semangat Kota New York kepada penggemar di seluruh dunia.
“Pembukaan The Coach Restaurant menandai momen yang luar biasa bagi Coach,” kata Chief Executive Officer dan Brand President Coach Todd Kahn, dalam keterangannya, dikutip Selasa 5 Maret 2024.
“Momen ini menunjukkan upaya kami untuk menciptakan pengalaman yang mendalam bagi pelanggan kami. Pengalaman yang kami rancang di Coach Grand Indonesia terinspirasi oleh rumah kami, New York City, yang juga menjadi semangat yang mendorong kami saat ini dalam segala hal yang kami lakukan. Kami tidak sabar menunggu pelanggan kami duduk bersama teman dan keluarga mereka dan makan bersama kami dan terus menghidupkan pengalaman seperti ini bagi pelanggan kami di seluruh dunia,” sambungnya.
Didesain oleh Creative Director Coach Stuart Vevers, bekerja sama dengan William Sofield, desainer dan presiden Studio Sofield, restoran ini menonjolkan kode dan warna kulit ikonik, seperti cokelat, abu-abu dan hitam khas Coach.
Mengacu pada warisan New York, restoran ini juga menampilkan perpaduan material alami dan industrial yang ditata ulang menjadi elemen arsitektur, seperti pada dinding cermin perunggu, tangga baja hitam, lantai teraso putih dan abu-abu, dan dinding dengan kisi-kisi panel kayu tropis yang menandakan lokasi restoran di Asia Tenggara.
Terinspirasi oleh taksi ikonik di kota New York, ruangan ini juga dilengkapi dengan bilik kulit bergaya bistro serta instalasi taksi NYC yang tertanam di langit-langit. Dibangun berdasarkan motif taksi, ruangan ini juga menggunakan dinding dop melingkar serta pantone Taxicab Yellow yang ditampilkan sebagai semburat warna di seluruh ruangan. Dipadukan dengan pencahayaan yang lembut dan alami, suasananya menciptakan pengalaman bersantap yang intim dan berkesan.
Selain restoran, ada juga coffee shop yang menampilkan gaya sudut toko klasik New York yang menyenangkan. Kedia kopi tersebut didesain merujuk pada asal-usul Coach terlihat dari gaya modern, menampilkan wallpaper dengan pemandangan kota New York, menu yang menonjolkan makanan khas restoran di New York seperti pizza dan soft serve, serta elemen desain industrial yang membangkitkan gaya urban.
Toko ini juga akan menampilkan maskot kedai kopi, Lil Miss Jo, sebuah cangkir kopi ramah yang terinspirasi oleh citra restoran vintage New York dan semangat kota yang dijuluki the city that never sleeps.