Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah yang juga disebut sebagai Hari Kemenangan menjadi momentum untuk saling memaafkan dan mempererat silaturahmi antarmasyarakat. Ucapan itu disampaikan Airlangga dalam video ucapan selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H yang diunggah di Instagram Partai Golkar @golkar.indonesia pada Selasa.
“Alhamdulillah, Hari Kemenangan telah tiba. Hari yang suci ini, mari kita saling memaafkan, mempererat silaturahmi, dan menjaga kerukunan bangsa,” kata Airlangga. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu pun berpesan agar setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, seluruh rakyat Indonesia harus saling menjaga kerukunan bangsa.
Airlangga mengatakan bahwa selama sebulan penuh, umat Muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT. Ia berharap umat Islam di Indonesia masuk golongan yang sukses setelah menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadhan, yaitu menjadi bagian dalam golongan orang-orang yang dikategorikan bertakwa.
“Taqobalallahu minna wa minkum. Semoga seluruh amal ibadah Ramadhan kita diterima oleh Allah SWT dan kita termasuk golongan orang-orang yang bertakwa,” katanya.
Selain itu, dalam rangka menyambut Hari Kemenangan ini, Airlangga yang mewakili keluarga besar Partai Golkar juga menyampaikan permohonan maaf jika ada salah dan kekhilafan kepada seluruh masyarakat.
“Saya, Airlangga Hartarto, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.
Pada akhir video itu, sosok yang kembali didorong untuk memimpin partai berlambang pohon beringin periode 2024 hingga 2029 ini juga menyampaikan harapan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang mudik ke kampung halaman melalui sebuah pantun.
“Wajah berseri sambut lebaran. Rayakan Idul Fitri penuh keriangan. Mari sucikan hati dan saling memaafkan. Jaga silaturahmi sambut Hari Kemenangan. Tetap jaga kesehatan. Selamat berkumpul dengan keluarga tercinta,” ucap Airlangga.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024