Rosan telah dua kali ke kediaman Megawati Soekarnoputri pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H, namun pertemuan tersebut ditegaskan sebagai silaturahim. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan hal ini dalam sebuah diskusi di Rumah Makan Batik Kuring, Jakarta, pada Ahad (7/4/2024).
Hasto menyatakan bahwa pertemuan tersebut adalah untuk saling maaf-memaafkan dan tidak ada kaitannya dengan politik kekuasaan. Pada saat itu, Ketua DPR Puan Maharani juga hadir dan Megawati menawarkan jamuan kepada Rosan. Hasto menjelaskan bahwa mereka hanya berbincang-bincang santai dan tidak membahas hal-hal politik.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan pertemuan antara Megawati dan Prabowo, Hasto menjawab secara normatif bahwa keduanya tidak memiliki masalah pribadi. Setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) keluar, baru akan diputuskan langkah selanjutnya. Hasto menegaskan bahwa silaturahim merupakan tradisi bangsa Indonesia dan diharapkan bahwa putusan MK akan mengutamakan kepentingan negara.
Pada akhirnya, Hasto juga menekankan bahwa pertemuan tersebut tidak memiliki kaitan dengan politik dan semuanya dilakukan dalam suasana santai dan penuh rasa saling menghormati.
