27.3 C
Jakarta
Wednesday, November 6, 2024
HomeKesehatanMenahan Tangis Dapat Meningkatkan Stres, Ini Alasannya

Menahan Tangis Dapat Meningkatkan Stres, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta Terkadang, keinginan untuk menangis muncul di saat yang tidak tepat, seperti di tempat kerja, di pesta, atau di situasi yang tidak memungkinkan, sehingga Anda tidak punya pilihan lain selain menahan tangisan sampai waktu yang tepat. Namun, menahan nangis bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh

“Menangis pada dasarnya adalah katup pelepas yang membersihkan tubuh Anda dari stres dan ketegangan yang berlebihan. Ketika isak tangis sudah di depan mata dan Anda menahannya, sistem saraf simpatik tubuh Anda (atau respons fight-or-flight) akan bekerja,” ujar Nicole Van Groningen, M.D., seorang dokter spesialis penyakit dalam di Cedars-Sinai Medical Center, dilansir dari Shape

Otak Anda memberi sinyal pada kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol. Zat kimia ini meningkatkan detak jantung dan tekanan darah Anda. Jadi jika Anda menahannya sambil berusaha untuk tidak menangis, hal ini dapat menyebabkan dada terasa sesak dan napas terasa berat.

“Menahan emosi (dalam hal ini, frustrasi atau kesedihan) justru akan meningkatkannya dan membuat Anda merasa lebih buruk. Jadi, meskipun Anda mungkin berpikir bahwa Anda sedang mengalihkan perhatian, sebenarnya stres Anda bertambah,” kata psikolog Nikki Martinez, Psy.D.

Menangis sangat membantu melepaskan emosi dan rasa stres yang dirasakan, oleh karena itu, menahan tangisan sangat tidak dianjurkan karena bisa memberikan dampak yang negatif.

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER