Caroline Paskarina, seorang pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, mengatakan bahwa pertemuan antara Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hanyalah silaturahim belaka.
Menurut Caroline, pertemuan antara Rosan dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Arsjad Rasjid juga hanya berlangsung sebagai silaturahim biasa.
Caroline menyatakan bahwa dalam suasana Idul Fitri, pertemuan tokoh-tokoh dari kubu pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang berbeda tersebut merupakan bentuk silaturahim semata.
Namun, pembahasan mengenai rekonsiliasi politik akan membutuhkan pertemuan-pertemuan khusus. Caroline menambahkan bahwa belum bisa dipastikan apakah pertemuan-pertemuan tersebut akan berujung pada rekonsiliasi politik karena proses tersebut membutuhkan pertemuan-pertemuan yang dirancang secara khusus.
Sebelumnya, Rosan telah mengunjungi kediaman Megawati Soekarnoputri di Jakarta pada Rabu (10/4) pagi dan kembali untuk kali kedua pada sore hari. Pertemuan antara Rosan dengan Megawati juga dihadiri oleh beberapa tokoh seperti Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.
Di sisi lain, Arsjad juga bertemu dengan Rosan saat menghadiri acara di kediaman Ketua TKN Prabowo-Gibran di Jakarta pada Kamis (11/4) malam.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo berharap bahwa pertemuan antara Arsjad dan Rosan dapat menjadi jembatan untuk menyatukan partai politik yang mendukung Prabowo serta partai politik yang mendukung Ganjar dalam pemerintahan ke depan.
Bambang Soesatyo menyatakan harapannya agar kedua kubu yang sebelumnya berada dalam pihak yang berbeda dapat bersatu dalam koalisi besar pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Artikel ini ditulis oleh Rio Feisal dan disunting oleh Laode Masrafi. Hak cipta © ANTARA 2024.