26.9 C
Jakarta
Sunday, November 17, 2024
HomeKesehatanPenjelasan Dokter tentang Anemia Aplastik yang Dialami Babe Cabita Sebelum Wafat

Penjelasan Dokter tentang Anemia Aplastik yang Dialami Babe Cabita Sebelum Wafat

Liputan6.com, Jakarta – Komedian Babe Cabita meninggal dunia sehari sebelum lebaran, tepatnya pada Selasa 9 April 2024.
Setengah tahun sebelum meninggal, pemilik nama lengkap Priya Prayogha Pratama Bin Irsyad Tanjung sempat mengalami anemia aplastik.

Terkait anemia aplastik, dokter spesialis penyakit dalam Eka Hospital Permata Hijau Muhammad Pranandi memberi penjelasan.

Menurutnya, anemia adalah salah satu gangguan darah yang sering dijumpai di seluruh dunia. Kondisi ini terjadi akibat adanya penurunan jumlah massa eritrosit (red cell mass) sehingga dapat menyebabkan terganggunya penyaluran nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh. Anemia dapat menimbulkan beberapa gejala seperti cepat lelah, sakit kepala, pusing, berdebar-debar dan sesak napas.
Anemia bukanlah suatu kesatuan penyakit tersendiri tetapi merupakan suatu kumpulan gejala yang disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Pada dasarnya, anemia disebabkan karena adanya gangguan pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang, kehilangan darah akibat perdarahan dan terjadi proses penghancuran sel darah merah sebelum waktunya (hemolisis).
Salah satu jenis anemia adalah anemia aplastik. Anemia aplastik terjadi akibat kegagalan dari sumsum tulang untuk memproduksi komponen sel darah. Seperti sel darah merah atau seluruh komponen darah (sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit).
“Hal ini terjadi saat tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru yang tentunya berdampak pada tubuh menjadi mudah serta rentan terhadap infeksi ataupun pendarahan yang tidak terkontrol,” kata Pranandi dalam keterangan pers dikutip Sabtu (13/4/2024).

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER