25.2 C
Jakarta
Sunday, November 17, 2024
HomeKesehatan22,4 Persen Mahasiswa PPDS Mengalami Gejala Depresi, Bagaimana Situasinya di Negara Lain?

22,4 Persen Mahasiswa PPDS Mengalami Gejala Depresi, Bagaimana Situasinya di Negara Lain?

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengungkap data terkait 22,4 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) mengalami gejala depresi.

Data ini diungkap dengan skrining kesehatan jiwa menggunakan kuesioner Patient Health Questionnaire-9 atau PHQ-9. Kuesioner dijawab oleh total 12.121 mahasiswa PPDS di 28 rumah sakit vertikal pada 21, 22, dan 24 Maret 2024. Hasilnya, 2.716 atau 22,4 persen calon dokter spesialis mengalami gejala depresi.

Rincian tingkat depresi dari 22,4 persen PPDS yang bergejala yakni:
– Sebanyak 0,6 persen di antaranya mengalami gejala depresi berat.
– Sebanyak 1,5 persen dengan depresi sedang-berat.
– Sebanyak 4 persen depresi sedang.
– Sebanyak 16,3 persen dengan gejala depresi ringan.

Terkait angka ini, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, Profesor Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa depresi pada mahasiswa PPDS tak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di luar negeri.

Depresi pada mahasiswa PPDS di luar negeri disebut lebih tinggi ketimbang di Indonesia.

“Depresi pada PPDS di luar negeri angkanya lebih tinggi, rata-rata 28.8 persen, dengan kisaran antara 20.9 persen sampai 43.2 persen, ini berdasar berbagai penelitian PPDS di berbagai tempat di luar negeri,” kata Tjandra kepada Health Liputan6.com melalui keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).

Source link

BERITA TERBARU
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER