Belasan karangan bunga dengan pesan sindiran terhadap Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud terpampang di samping kantin Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, pada Jumat (19/4/2024). Meskipun rencana aksi demonstrasi pendukung Prabowo-Gibran di depan Gedung MK tidak terlaksana, karangan bunga dengan narasi yang mendukung Prabowo-Gibran dan merendahkan kompetitornya muncul di gedung lembaga tersebut.
Karangan bunga tersebut berkaitan dengan perkara sengketa hasil Pilpres 2024 yang sedang ditangani MK. Pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud meminta MK untuk membatalkan kemenangan Prabowo-Gibran dan mengulang pemilihan. Sebanyak 15 karangan bunga dengan pesan yang mendukung Prabowo-Gibran dipajang di samping kantin MK.
Beberapa pesan di antaranya adalah “Lucu, yang kalah minta tanding ulang” dari Bismania Kebumen, “Minta didiskualifikasi? Pengen menang banget?” dari Komunitas Anak Rantau, dan pesan dari Kreator Digital Indonesia yang menyindir tuduhan bahwa Gen Z memilih Prabowo-Gibran karena bansos.
Ada juga pesan yang menggunakan analogi dari dunia sepakbola, bahwa Manchester United tidak pernah menuduh Manchester City menang karena bansos, meskipun warna merah identik dengan PDIP (partai pengusung Ganjar-Mahfud) dan biru identik dengan pasangan Prabowo-Gibran.
Juru Bicara MK, Fajar Laksono menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui siapa pengirim karangan bunga tersebut. Mereka hanya mengetahui bahwa karangan bunga itu telah tiba sejak pagi hari.
