Jika Anda merasa jerawat di wajah tidak kunjung hilang, bahkan justru bertambah banyak, coba periksa kadar gula dalam tubuh. “Kadar gula yang tinggi dalam tubuh umumnya sering dikaitkan dengan jerawat,” kata Hollmig.
Sebuah penelitian JAMA Dermatology yang mengamati hampir 25.000 orang dewasa menemukan bahwa konsumsi makanan berlemak dan bergula dikaitkan dengan peningkatan risiko jerawat sebesar 54 persen, sementara minuman bergula meningkatkan risiko tersebut sebesar 18 persen.
Para penulis menunjukkan bahwa pola makan tinggi lemak dan gula sesuai dengan pola makan Barat modern.
Bisa jadi gula memicu peningkatan insulin, yang meningkatkan peradangan, salah satu faktor yang mendorong perkembangan jerawat.
Gula juga dapat meningkatkan faktor pertumbuhan tertentu yang meningkatkan kadar androgen, yang merupakan hormon yang berhubungan dengan produksi sebum atau minyak yang menyumbat pori-pori dalam jumlah yang lebih besar.