Nissan X-Trail menjadi salah satu SUV medium yang cukup laris pada dekade 2000-an. Diawali generasi body T30, Nissan X-Trail sempat menjadi SUV terlaris hingga akhirnya dikudeta oleh Honda CR-V saat era body T31. Sebagai salah satu mantan SUV flagship, kali ini kita akan membahas kelebihan dan kelemahan Nissan X-Trail T31.
Desain yang gagah dan maskulin berpadu dengan karakter mobil yang nyaman membuat X-Trail T31 ini dipercaya menjadi kendaraan dinas pejabat negara, baik itu instansi sipil, kepolisian, hingga militer. Hingga kini, kita masih bisa menemukan Nissan X-Trail T31 dengan plat dinas.
Performa mesin yang cukup mumpuni, suspensi empuk, dipadu dengan CVT membuat X-Trail layak jadi mobil dinas pejabat. Walaupun kini usianya sudah lebih dari satu dekade, Nissan X-Trail T31 tak kehilangan wibawanya.
Meskipun penampilannya maskulin, Nissan X-Trail T31 juga tak lepas dari kelemahan. SUV andalan Nissan ini punya beberapa penyakit khas yang membuatnya kurang perkasa. Lebih lengkapnya, mari simak tulisan di bawah ini.
Kelebihan Nissan X-Trail T31, Kenyamanan Jadi Nilai Jual Utama
Salah satu faktor yang membuat X-Trail T31 ini masih layak diburu adalah kenyamanan berkendaranya. Nissan X-Trail merupakan mobil bertipe monocoque (monokok), yaitu bodinya menyatu dengan sasis. Mobil bertipe seperti ini cenderung lebih bagus meredam gaya kejutnya.
Tak kalah menarik, T31 disematkan suspensi MacPherson Strut dengan Stabilizer bar dibagian depan. Lalu di bagian belakang ada suspensi Multi-Link Stabilizer Bar yang berkualitas. Dengan kedua suspensi tersebut, mobil ini semakin terasa nyaman meski melalui jalan terjal dan berlubang sekalipun.
Mesin Dengan Tenaga yang Perkasa
Nissan X-Trail T31 dibekali mesin bensin deng kapasitas 2.5 liter. Dengan menggunakan mesin berkode QR25DE dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 170 Hp/6.000 rpm dan torsi bahan bakar yang dihasilkan mencapai 237 Nm/4.000 rpm.
Sementara itu untuk opsi mesin yang lebih kecil hadir dengan kapasitas 2.0 liter dengan kode MR20DE yang dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 139,3 hp/ 6000rpm dan torsi yang dihasilkan mencapai 198 Nm/4000rpm.
Tenaganya cukup besar dan didistribusikan ke roda depan melalui transmisi CVT atau manual 6-percepatan ke roda depan. Pemakaian transmisi CVT ini bertujuan supaya akselerasinya halus dan tanpa jeda. Jadi, untuk cruising di jalan tol ini bisa melaju mulus dan nyaman walaupun kurang responsif dibandingkan transmisi AT konvensional di T30.
Jadi Produk Unggulan Nissan, Fitur Keselamatan Cukup Lengkap
Sebagai SUV medium, Nissan X-Trail T31 juga dilengkapi dengan fitur keselamatan yang mumpuni. Sebut saja ada ABS, EBD, dan BA serta Dual SRS Airbag. Untuk SUV bekas dengan harga di bawah Rp150 jutaan, fitur yang dimiliki T31 sudah sangat oke.
Kelemahan Nissan X-Trail T31, Kaki-kaki dan Transmisi Kurang Perkasa
Bicara soal kelemahan, T31 ini banyak yang menyebut kalah tangguh daripada Nissan X-Trail T30. Ini karena rancangan suspensinya cukup berbeda, dan memakai CVT.
Pada bagian kaki-kaki, bushing member atau bushing arm di depan sering bermasalah. Kerusakan tersebut disebabkan medan di Indonesia kurang cocok bagi bushing member. Kondisi kerusakan tersebut disebabkan medan jalan di Indonesia kurang cocok bagi bushing member.
Meskipun berwujud mobil SUV, tapi habitat X-Trail T31 ini cenderung di wilayah perkotaan. Artinya, kaki-kaki T31 kurang tangguh saat melewati medan off road ringan. Rancangan kaki-kaki ini dikembangkan di Jepang yang kondisi infrastruktur jalan lebih baik.
Transmisi CVT di Nissan X-Trail T31 Bermasalah
Secara umum, T31 ini memakai mesin QR25DE yang sama seperti T30, dan terkenal tangguh. Namun sayangnya, jenis transmisi yang digunakan sudah diganti menjadi CVT. Pengguna T31 mengeluhkan nggak bisa maju atau mundur.
Hal ini disebabkan pemakaian mobil yang ‘jorok’, karena menyiksa kerja CVT. Maksud dari menyiksa ini sering main kickdown dan hard braking tiba-tiba. Kondisi kerja keras pada CVT ini akan mengakibatkan selip pada transmisi. Dinding pulley akan cepat aus tergerus belt baja dan menyebabkan selip.
Kalau dibiarkan, kerja transmisi CVT ikut terganggu karena pulley sulit memutar belt karena selip. Kondisi aus ini kalau dibiarkan membuat belt baja juga rentan putus.
Kesimpulan
Kalau kamu sedang mencari SUV bekas di kisaran harga Rp100 jutaan, Nissan X-Trail T31 ini punya desain yang oke dan feel berkendara yang nyaman khas Nissan. Namun demikian, mobil ini tak setangguh generasi sebelumnya sehingga wajar saja kalau T31 dulu kalah laris dari Honda CR-V.
Apabila kamu hanya berkendara antar kota dengan jalur mayoritas aspal dan jarang melewati medan jalan tanah, maka Nissan X-Trail T31 ini cocok jadi pilihan. Namun kalau hobi jalan-jalan ke wilayah pedesaan yang jalannya tanah berbatu, sebaiknya urungkan memilih mobil ini karena kaki-kaki yang kurang tangguh.