Sophie Kinsella, penulis serial terlaris “Shopaholic”, pekan ini mengungkapkan bahwa dia telah berjuang melawan kanker otak selama lebih dari setahun.
“Saya sudah lama ingin berbagi kabar terkini kesehatan saya dengan kalian dan saya selama ini menunggu kekuatan untuk melakukannya,” tulis Sophie Kinsella pada Rabu di laman Instagramnya.
“Pada akhir tahun 2022, saya didiagnosis menderita glioblastoma, suatu bentuk kanker otak yang agresif.”
Glioblastoma adalah kanker yang tumbuh cepat yang dimulai di otak atau sumsum tulang belakang, menurut Mayo Clinic, yang mencatat bahwa tidak ada obatnya tetapi pengobatan bertujuan untuk memperlambat pertumbuhan kanker dan mengurangi gejala.
“Saya telah dirawat oleh tim yang sangat baik di University College Hospital di London dan telah menjalani operasi yang sukses serta radioterapi dan kemoterapi berikutnya, yang masih berlangsung,” tambah Kinsella yang kini berusia 54 tahun.
Penulis serial Shopaholic, yang tinggal di Inggris bersama suaminya, Henry Wickham, menunggu lebih dari setahun untuk mengumumkan diagnosisnya kepada publik karena dia ingin kelima anaknya memproses berita tersebut dan belajar bagaimana beradaptasi dengan keadaan “normal baru” mereka.
Dilansir New York Post, Sophie tetap tangguh dan optimis dalam proses pengobatan kanker otaknya, berkat cinta dan dukungan dari keluarga dan teman.
“Saat ini semuanya stabil dan secara umum saya merasa sangat baik, meskipun saya merasa sangat lelah dan ingatan saya bahkan lebih buruk dibandingkan sebelumnya,” aku Kinsella, yang juga menggunakan nama pena Madeleine Wickham dalam menulis novel.
