Kehadiran Chery Omoda E5 sepertinya memang membuat sebagian masyarakat Indonesia terbuai dan antre untuk memesannya. Terbukti, sejak resmi diluncurkan saat pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada Februari lalu, sudah lebih dari 1.000 unit Omoda E5 yang didistribusikan Chery kepada konsumennya di Tanah Air. Para pemesan mobil listrik asal Tiongkok ini pun bukan cuma datang dari Jakarta, namun sejumlah kota lain, termasuk Karawang, Jawa Barat. Hal ini diungkapkan Faesal Khadapi, Regional Manager Regional 2 PT Chery Sales Indonesia (CSI). Pesanannya terus mengular “Untuk Omoda E5 memang cukup tinggi, karena kita tau mobil ini diluncurkan Februari kemudian ada momen Lebaran dimana seperti tahun-tahun sebelumnya setiap Lebaran permintaan mobil baru selalu tinggi,” kata dia saat ditemui di Chery Arta Karawang, Kamis (25/04/2024). Bahkan menurutnya, disaat kondisi pasar otomotif Nasional yang mengalami penurunan, jumlah peminat terhadap Omoda 5 versi listrik ini justru masih stabil. Hal yang sama juga diungkapkan Ridwan Jaelani selaku Branch Manager Chery Arta Karawang, yang menyebut pesanan Omoda E5 sudah mulai berdatangan. “Kita sendiri pasang target 15 unit per bulan, itu termasuk Omoda E5 yang memang lagi jadi FOMO di masyarakat,” katanya.
Mengingat peminat terhadap Omoda E5 yang terus tinggi, Setia Hariadi sebagai Head of Dealer and Networking PT CSI menjelaskan kalau saat ini pihaknya terus memperluas cakupan layanan bagi para konsumen mobil listrik berbasis baterai (BEV). Antara lain soal kesiapan jaringan dealer dan bengkel resmi, jika saat ini baru ada 17 dealer Chery se-Indonesia yang sudah siap melayani perbaikan mobil listrik, maka kedepannya akan bertambah 20 dealer lagi secara Nasional. “Tapi kita harus pahami juga kalau pasar EV ini belum besar dan infrastruktur dari pemerintah juga belum merata. Mungkin di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Karawang sudah banyak jaringan chargings station, tapi kalau kita lihat di daerah-daerah lain misalnya Kalimantan, Sulawesi, pasti tidak sebanyak disini. Jadi kita tidak mau paksakan semua dealer harus bisa melayani EV,” katanya.
Selain soal kesiapan dealer, ketersediaan SDM (Sumber Daya Manusia) seperti mekanik untuk mengatasi permasalahan yang ada di mobil listrik, menurutnya juga jadi perhatian pihak Chery. “Karena cara penanganan EV itu kan juga jauh berbeda dengan mobil ICE. Misalnya mobil EV punya tiga komponen utama yaitu baterai, motor listrik, dan bodi mobilnya itu sendiri. Jadi perlu disiapkan juga mekaniknya,” ucap Hariadi.
Peresmian dealer Chery Arta Karawang merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan infrastruktur kebutuhan akan kendaraan listrik. Dealer ini berlokasi di Jl. RSUD Raya Galuh Mas No. 152, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Dealer ini memiliki fasilitas 3S, yaitu Sales, Service, dan Spare part, dengan luas lahan 585 meter persegi dan luas bangunan 870 meter persegi. Chery Arta Karawang dilengkapi dengan fasilitas showroom, bengkel, dan layanan purnajual yang komprehensif.
Chery Omoda E5 menggunakan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) berkapasitas 61 kWh dengan daya tempuh sejauh 430 kilometer (km) menurut WLTP, serta 505 km berdasarkan pengetesan NEDC. Mobil ini juga dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih seperti 17 fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS) untuk memberikan keamanan selama berkendara. Interior mobil ini menampilkan head unit 24,6 inci Snapdragon Cockpit Platform Gen 3, SA 8155, dengan audio garapan Sony. Harga Chery Omoda E5 dijual seharga Rp 498.800.000 on the road Jakarta.