Harga bekas Mitsubishi Mirage saat ini mulai dari Rp70 jutaan sementara pasaran harga bekas yang ditawarkan lebih murah dari Honda Brio gen 1, yang kini dibandrol mulai dari Rp90 jutaan. Sebagai city car sub kompak, Mirage pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2012. Selain Brio, pesaing utama Mirage diantaranya adalah Nissan March 1.3, Daihatsu Sirion, Toyota Etios Valco, dan Kia Picanto. Sebagai mobil perkotaan dengan membawa karakter berkendara yang fun-to-drive, lincah, serta responsif namun irit bahan bakar, eksistensi Mirage dalam ikut serta meramaikan kancah otomotif Tanah Air mampu bertahan hingga 2018. Disandingakan dengan beberapa pesaingnya, Mirage memiliki beberapa keunggulan. Seperti diantaranya adalah bantingan yang dihasilkan, ketika melewati jalan yang berkontur, ayunan suspensi yang diberikan terasa cukup empuk. Tak hanya itu, mobil ini juga memiliki radius putar kecil di angka 4,4 meter, sehingga cocok digunakan di kota-kota besar dengan kondisi lalu lintas padat serta jalan yang sempit. Radius putar yang kecil dipermudah dengan teknologi Electronic Power Steering (EPS) yang disematkan. Penggunaan EPS pada sistem kemudinya membuat putaran setirnya terasa enteng saat diputar dan bebas akan perawatan. Meski terlihat mungil, untuk ruang kabin Mirage terasa cukup luas baik di baris pertama maupun kedua. Tak hanya menyisakan jarak di bagian legroom, untuk headroom-nya pun masih terdapat ruang sehingga aman bagi yang memiliki tinggi badan 175 cm. Kelebihan lainnya, Mirage berhasil dibekali jok dengan pengaturan ketinggian di bagian pengemudi yang memberikan posisi berkendara terasa lebih nyaman. Selain itu mobil ini juga memiliki laci penyimpanan barang mulai dari konsol tengah, door trim, serta glove box yang terasa ergonomis. Tampilan samping Mitsubishi Mirage Bicara fitur unggulan, mobil ini dilengkapi spion dengan pengaturan elektrik serta pelipatan otomatis. Untuk sistem hiburannya disematkan head unit double din yang dibuat menyatu dengan dashboard. Terasa praktis, untuk pengaturan sistem hiburannya dapat dikendalikan melalui tombol yang tersematkan pada setir. Menyuguhkan kesan modern, untuk tampilan AC nya Mirage sudah menggunakan model digital. Dan menariknya, sistem pendingin udaranya dilengkapi fitur climate control yang berungsi memberikan kemudahan kepada pengguna dalam menyesuaikan suhu udara di dalam kabin secara otomatis. Mengenai keselamatan dan keamanan berkendara, semua varian Mirage memperoleh dual SRS airbags di depan, dan tipe teratasnya mendapatkan fitur ABS dan EBD untuk sistem pengeremannya. Sedangkan dari segi keamanan, mobil ini memperoleh keyless entry serta immobilzer yang berfungsi untuk memberikan perlindungan mobil dari tindakan pencurian. Apabila tertarik dengan Mitsubishi Mirage, sebaiknya perhatikan hal berikut sebelum membeli. Baca juga: Nissan March vs Mitsubishi Mirage Bekas, Mana City Car 1.200 Cc Paling Komplit Dari Fitur dan Performa? 1. Limbung di Kecepatan Tinggi Mirage limbung dipacu dalam kecepatan tinggi Banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli Mitsubishi Mirage, salah satunya yakni terasa limbung ketika dipacu dalam kecepatan tinggi. Faktor yang membuat mobil ini limbung yaitu karakter suspensinya yang empuk. Kesan limbung juga diakibatkan dari bobot kendaraan yang terlalu ringan hanya 865 Kg. Selain gejala limbung, handling mobil ini pun juga dirasa kurang baik ketika melakukan manuver dengan kecepatan cukup tinggi. 2. Suku Cadang Mulai Jarang di Pasaran Paking silinder Mirage Saat ini jarang sekali menemukan populasi Mitsubishi Mirage yang terlihat di jalan. Populasi yang kian sedikit membuat beberapa pemiliknya mulai sulit mencari spare part yang dibutuhkan. Karena mulai sulitnya mencari spare part, jika pun ada suku cadang yang dibutuhkan untuk harganya terbilang cukup mahal. 3. Peredam Kabin Tipis, Bikin Berkendara Kurang Nyaman Kabin Mirage Hal lain yang perlu diperhatikan dari Mirage yakni pada bagian peredam kabin. Mengenai peredam kabinnya mobil ini tipis, sehingga suara mesin dan kendaraan lain dari bagian luar terdengar jelas di dalam kabin. Untuk mengatasi kebisingan suara mesin serta kendaraan lain dari luar supaya tidak masuk ke dalam kabin, kalian bisa menambahkan peredam yang banyak dijual di pasaran. Sebagai informasi, mobil ini dipersenjatai mesin bensin 3-silinder segaris DOHC MIVEC berkodekan 3A92. Jantung pacu berkapasitas 1.193 cc ini mampu memeras tenaga 77,5 PS di 6.000 rpm dengan torsi 100 Nm pada putaran 4.000 rpm. Memiliki piston dengan jumlah ganjil, untuk getaran mesin yang dihasilkan memiliki sangat terasa hingga ke sisi kabin. Mengurangi rasa nyaman dalam berkendara, getaran yang kuat juga dapat mengurangi masa pakai engine mounting atau dudukan mesin terhadap sasis. Tak ayal apabila pemilik Mirage seringkali jajan pada bagian engine mounting. Baca juga: 5 Keunggulan Mitsubishi Mirage, City Car Rp70 Jutaan yang Sepi Peminat 4. Mahal dari Segi Perbaikan, Mirage Gunakan Transmisi CVT Transmisi CVT Mirage Mesin yang digunakan Mirage dipadukan menggunakan transmisi manual 5-percepatan dan CVT. Mengenai karakter yang dihasilkan, mobil ini memiliki tarikan responsif pada putaran bawah dan terasa begitu cekatan sehingga sangat cocok digunakan di kota-kota besar. Memiliki tarikan awal yang responsif, untuk konsumsi BBM-nya varian CVT terbilang irit. Disebutkan oleh beberapa pemiliknya bahwa Mirage dengan transmisi CVT untuk pemakaian bahan bakarnya bisa tembus hingga 20 km/liter. Namun sebagai kelemahan CVT, transmisi jenis ini menghabiskan biaya lebih banyak ketika dilakukan perbaikan. Bila transmisi otomatis torque converter umumnya hanya menghabiskan Rp3 juta sampai dengan Rp7 jutaan, CVT umumnya dipatok Rp15 juta hingga Rp30 juta. 5. Cek Bodi Secara Menyeluruh Mirage Sport Seperti yang dilakukan saat mengecek mobil bekas pada umumnya, ketika kalian ingin membeli Mitsubishi Mirage lekukan pengecekan kondisi bodi secara menyeluruh. Pastikan bahwa mobil tidak pernah mengalami benturan keras yang dapat menyebabkan kondisi bodi dan rangka tidak simetris. Tak lupa juga mengecek kondisi lantai kabin guna mengetahui apakah ditemukannya karat atau tidak. 6. Pengecekan Mesin dan Transmisi Mesin Mirage Langkah berikutnya yang tak luput dari perhatian sebelum membeli Mirage yakni mengecek kondisi mesin dan transmisi. Jika tidak terlalu paham dengan mesin dan transmisi, kalian bisa mengajak rekan, mekanik, atau menggunakan jasa inspeksi guna mengetahui kondisi lebih rinci. Hal yang paling mudah untuk mengecek kondisi mesin kalian bisa mendengar suara ketika mesin dihidupkan. Apabila suara mesin terdengar kasar, sebaiknya urungkan niat untuk membeli mobil. Cara lain mengecek kondisi mesin bisa dari lubang pengisian oli apakah ditemui adanya sludge atau endapan lumpur. Adanya endapan lumpur di dalam mesin dapat mengurangi performa serta usia lantaran sirkulasi oli yang berputar di dalam mesin menjadi terhambat. Untuk transmisi, kalian bisa mencobanya dengan melakukan maju mundur. Pada transmisi manual apabila pijakan kopling dirasa berat ketika diinjak, serta tarikan kurang responsif, kemungkinan gejala tersbeut menandakan kampas kopling sudah habis. Khusus transmisi CVT, jika tarikan terasa berat serta munculnya hentakan cukup keras ketika memindahkan posisi tuas persneling, ini merupakan tanda bahwa transmisi mulai mengalami kerusakan. 7. Lakukan Pengetesan Kaki Mitsubishi Mirage facelift Guna mengetahui kondisi kaki-kaki Mitsubishi Mirage dalam kondisi baik, hal yang bisa dilakukan yakni mengendarainya dengan melewati jalan rusak dengan kecepatan rendah. Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Mitsubishi New Mirage Bekas, Mantan City Car Terlaris yang Pamornya Tergeser LCGC @garasi.autofun Jadi yang mana nih yang paling sesuai sama kebutuhan kalian? #reviewmobilseken #mobilbekas #carsome #reviewmobilbekas #bekasberkualitas #tipsmobilbekas ♬ Night Jazz Bar Style Jazz Piano quartet(893710) – ricca